Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu mengharapkan seluruh pasangan calon wali kota agar mengikuti debat kandidat terakhir yang digelar Kamis.

"Malam ini debat terakhir, tentunya kami sebagai penyelenggara mengharapkan kehadiran semua kandidat. Dengan kehadiran mereka, masyarakat bisa paham dengan baik visi dan misi yang diusung kandidat," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Sri Hartati di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan pada debat pertama dan kedua, salah satu kandidat wali kota tidak hadir, yakni Helmi Hasan yang merupakan calon petahana.

Dalam surat izinnya, Helmi menyatakan tidak bisa hadir karena sedang melakukan ibadah.

Menurut Sri Hartati, KPU sebagai penyelenggara terus memperbaiki penyelenggaraan debat dengan berkaca dari kekurangan pada debat pertama dan kedua.

"Salah satunya dengan persiapan yang lebih baik sehingga muatan debat kali ini mampu tersampaikan lebih baik, salah satunya dengan menghadirkan presenter terkenal televisi nasional sebagai moderator," ujarnya.

Pada 12 Februari 2018, KPU menetapkan empat pasang calon yang maju pada Pilkada serentak 2018 yakni, nomor urut satu calon independen David Suardi yang berpasangan dengan Bakhsir, nomor urut dua Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi yang menggandeng Ahmad Zarkasi dan diusung parpol Nasdem, PKS, serta PPP.

Wali kota petahana Helmi Hasan dengan nomor urut tiga berpasangan dengan Dedy Wahyudi diusung oleh PAN, Gerindra, dan Partai Demokrat. Pasangan nomor urut empat, yakni wakil wali kota petahana Patriana Sosialinda-Mirza yang diusung Golkar, PDIP, dan Hanura.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018