Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Harga tandan buah segar sawit yang dijual di tingkat petani di Provinsi Bengkulu terus mengalami penurunan menjadi hanya Rp650 per kilogram.

"Harga terus menurun dari sebelumnya Rp900 per kilogram menjadi hanya Rp650 per kilogram," kata Efendi, petani sawit di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan harga buah sawit yang dijual petani terus mengalami penurunan sejak bulan puasa hingga saat ini berada pada harga terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Penurunan harga tersebut membuat petani sawit mengeluh dan mau tidak mau harus menjual buah sawit mereka.

"Sawit berbeda dengan karet yang bisa ditahan getahnya. Kalau sawit tidak dipanen maka batangnya akan rusak," katanya.

Petani pun mengharapkan intervensi dari pemerintah daerah untuk menaikkan harga jual buah sawit tersebut.

Harga sawit di tingkat petani Seluma lebih rendah dari harga sawit di Kabupaten Mukomuko yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat yang berada pada posisi harga Rp900 per kilogram.

Sementara itu harga tandan buah sawit yang dijual di tingkat pabrik bervariasi mulai dari Rp1.050 per kilogram hingga Rp1.180 per kilogram.

Tujuh wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu merupakan daerah penghasil buah sawit mulai dari Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018