Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit (CPO) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan, yang diduga mengikuti penurunan harga CPO dunia.

"Harga sawit turun sebesar Rp20 per kg di semua lima pabrik CPO di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Jumat.

Sebanyak 11 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat.

Dari sebanyak 11 pabrik CPO tersebut, sebanyak tujuh pabrik di antaranya membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Harga sawit di pabrik CPO milik PT KSM sebesar Rp1.120 per kg, atau turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.140 per kg, harga sawit di pabrik PT MMIL turun dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.120 per kg.

Harga sawit di pabrik PT KAS turun dari sebesar Rp1.140 per kg menjadi Rp1.120 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento masing-masing turun dari sebesar Rp1.160 per kg menjadi Rp1.120 per kg.

Sementara itu harga sawit di pabrik PT SSJA naik dari sebesar Rp1.000 per kg menjadi Rp1.050 per kg. Sedangkan harga sawit di pabrik PT BMK sebesar Rp1.120 per kg, PT USM Rp1.180 per kg, atau bertahan dari sebelumnya.

Ia mengungkapkan, ada tiga penyebab harga jual sawit turun, yakni penurunan harga CPO dunia, naiknya kurs dolar, dan tingginya operasional kendaraan yang membawa CPO dari daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018