Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan 200 ibu hamil di daerah itu memanfaatkan program Jaminan Persalinan (Jampersal) gratis saat melahirkan, atau meningkat dari target yang ditetapkan sebelumnya.
"Target sebelumnya sebanyak 100 ibu hamil, setelah kami hitung sebanyak 200 ibu hamil yang bisa memanfaatkan program jampersal sesuai dengan anggaran yang ada," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Jumat.
Ia menyebutkan, tahun ini anggaran jampersal untuk daerah tersebut sebesar Rp2,6 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 miliar.
Ia menyatakan, dari anggaran sebesar itu, setiap ibu hamil dari perkiraaan sebanyak 200 ibu hamil yang memanfaatkan program ini mendapatkan jatah anggaran untuk melahirkan secara normal di puskesmas dan dengan cara operasi cesar di RSUD.
"Kami menghitung kebutuhan anggaran jampersal untuk setiap ibu hamil yang melahirkan semaksimal mungkin," ujarnya.
Ia berharap, ibu hamil di daerah itu memanfaatkan program Jampersal gratis saat malahirkan.
Ia menyatakan, instansinya telah menyediakan rumah tunggu kelahiran di sekitar RSUD setempat.
"Kami sewa lagi rumah tunggu kelahiran di Desa Kota Praja karena lokasi tersebut berada dekat RSUD. Rumah tunggu kelahiran ini khusus untuk ibu yang berisiko tinggi melahirkan yang dirujuk dari puskesmas," ujarnya.
Baca juga: Puluhan ibu hamil di Mukomuko manfaatkan Jampersal
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Target sebelumnya sebanyak 100 ibu hamil, setelah kami hitung sebanyak 200 ibu hamil yang bisa memanfaatkan program jampersal sesuai dengan anggaran yang ada," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Jumat.
Ia menyebutkan, tahun ini anggaran jampersal untuk daerah tersebut sebesar Rp2,6 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 miliar.
Ia menyatakan, dari anggaran sebesar itu, setiap ibu hamil dari perkiraaan sebanyak 200 ibu hamil yang memanfaatkan program ini mendapatkan jatah anggaran untuk melahirkan secara normal di puskesmas dan dengan cara operasi cesar di RSUD.
"Kami menghitung kebutuhan anggaran jampersal untuk setiap ibu hamil yang melahirkan semaksimal mungkin," ujarnya.
Ia berharap, ibu hamil di daerah itu memanfaatkan program Jampersal gratis saat malahirkan.
Ia menyatakan, instansinya telah menyediakan rumah tunggu kelahiran di sekitar RSUD setempat.
"Kami sewa lagi rumah tunggu kelahiran di Desa Kota Praja karena lokasi tersebut berada dekat RSUD. Rumah tunggu kelahiran ini khusus untuk ibu yang berisiko tinggi melahirkan yang dirujuk dari puskesmas," ujarnya.
Baca juga: Puluhan ibu hamil di Mukomuko manfaatkan Jampersal
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018