Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu optimistis program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 400 hektare milik petani di daerah itu selesai dalam 2018.
Kami optimistis program itu selesai tahun ini. Tahun lalu saja seluas sekitar 500 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang selesai dicetak menjadi sawah baru, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Sabtu.
Seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu yang akan dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun ini.
Ia menyatakan, pihaknya sebelumnya telah menyiapkan sejumlah lokasi perkebunan kelapa sawit di daerah irigasi untuk dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
Terkait dengan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 38 hektare di Desa Rawa Mulya batal dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun ini karena belum ada jaringan irigasi tersier dialihkan ke lokasi lain.
Perwakilan Korem Bengkulu telah membuat penawaran dan menandatangani kontrak kerja untuk mencetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare.
Selain itu, katanya, instansinya telah merekomendasikan pencairan dana cetak sawah baru tahap pertama sebesar 40 persen.
Selanjutnya, Korem yang menggunakan dana tersebut untuk melaksanakan program cetak sawah baru. Dana cetak sawah baru tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp16 juta per hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kami optimistis program itu selesai tahun ini. Tahun lalu saja seluas sekitar 500 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang selesai dicetak menjadi sawah baru, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Sabtu.
Seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu yang akan dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun ini.
Ia menyatakan, pihaknya sebelumnya telah menyiapkan sejumlah lokasi perkebunan kelapa sawit di daerah irigasi untuk dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
Terkait dengan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 38 hektare di Desa Rawa Mulya batal dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun ini karena belum ada jaringan irigasi tersier dialihkan ke lokasi lain.
Perwakilan Korem Bengkulu telah membuat penawaran dan menandatangani kontrak kerja untuk mencetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare.
Selain itu, katanya, instansinya telah merekomendasikan pencairan dana cetak sawah baru tahap pertama sebesar 40 persen.
Selanjutnya, Korem yang menggunakan dana tersebut untuk melaksanakan program cetak sawah baru. Dana cetak sawah baru tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp16 juta per hektare.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018