Bengkulu (Antaranews Bengkulu) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu, Letkol Laut (P) Agus Izudin memimpin aksi bersih pantai dan penanaman pohon pelindung di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Selasa, pagi.
Aksi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membersihkan dan menjaga kelestarian lingkungan, kata Agus di sela-sela aksi di Pantai Panjang.
Ia meyebutkan kegiatan yang dibalut dalam agenda Karya Bakti Angkatan Laut secara rutin digelar untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Aksi yang diikuti sebanyak 200 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa, anggota polisi, TNI dan masyarakat umum tersebut juga melakukan pengecatan tempat sampah sementara yang terdapat di Pantai Panjang.
Kami berharap aksi ini bisa dilanjutkan secara rutin oleh masyarakat, terutama pedagang dan pengunjung yang datang ke pantai ini, ujarnya.
Sementara Koordinator Aliansi Pemuda Peduli Bengkulu (APPB), Feri Vandalis yang turut dalam kegiatan tersebut mengatakan gerakan bersih pantai itu patut didukung oleh pemerintah daerah.
Misalnya, dengan menyediakan tempat sampah yang standar untuk mendukung kawasan Pantai Panjang sebagai objek wisata andalan Bengkulu.
Kalau diperhatikan sepanjang garis pantai yang menjadi objek wisata ini sangat minim fasilitas penumpukan sementara, padahal produksi sampah sangat tinggi, kata dia.
Feri juga mengharapkan pemerintah daerah menyediakan infrastruktur pendukung lainnya seperti petugas kebersihan, selain mengedukasi para pedagang dan pengunjung untuk mengelola sampah mereka.
Ia mencontohkan kondisi sampah berserakan di kawasan Pantai Jakat, padahal kawasan itu merupakan area penting bagi wisatawan, terutama untuk bermain air.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Aksi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membersihkan dan menjaga kelestarian lingkungan, kata Agus di sela-sela aksi di Pantai Panjang.
Ia meyebutkan kegiatan yang dibalut dalam agenda Karya Bakti Angkatan Laut secara rutin digelar untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Aksi yang diikuti sebanyak 200 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa, anggota polisi, TNI dan masyarakat umum tersebut juga melakukan pengecatan tempat sampah sementara yang terdapat di Pantai Panjang.
Kami berharap aksi ini bisa dilanjutkan secara rutin oleh masyarakat, terutama pedagang dan pengunjung yang datang ke pantai ini, ujarnya.
Sementara Koordinator Aliansi Pemuda Peduli Bengkulu (APPB), Feri Vandalis yang turut dalam kegiatan tersebut mengatakan gerakan bersih pantai itu patut didukung oleh pemerintah daerah.
Misalnya, dengan menyediakan tempat sampah yang standar untuk mendukung kawasan Pantai Panjang sebagai objek wisata andalan Bengkulu.
Kalau diperhatikan sepanjang garis pantai yang menjadi objek wisata ini sangat minim fasilitas penumpukan sementara, padahal produksi sampah sangat tinggi, kata dia.
Feri juga mengharapkan pemerintah daerah menyediakan infrastruktur pendukung lainnya seperti petugas kebersihan, selain mengedukasi para pedagang dan pengunjung untuk mengelola sampah mereka.
Ia mencontohkan kondisi sampah berserakan di kawasan Pantai Jakat, padahal kawasan itu merupakan area penting bagi wisatawan, terutama untuk bermain air.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018