Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyarankan agar petani setempat swadaya mengatasi hama yang merusak tanaman padi di lahan persawahan yang kurang dari satu hektare.

"Kami arahkan petani swadaya mengatasi hama yang menyerang tanaman padi di lahan persawahan yang kurang dari satu hektare. Kami yakin mereka masih mampu mengatasi," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Minggu.

Selama ini mayoritas petani dalam daerah irigasi teknis di wilayah itu mengandalkan bantuan dari pemerintah setempat untuk mengatasi hama yang merusak tanaman padinya.

Ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan berupa insektida dan fungisida termasuk racun untuk mengatasi hama tikus, wereng dan blast ketika tingkat serangan hama tersebut tinggi dan meluas.

Selain itu dikaji dari luas lahan tanaman padi sawah yang diserang oleh hama tersebut.

"Kami yakin petani masih mampu mengatasi hama yang menyerang tanaman padi di beberapa petak sawah miliknya," ujarnya.

Ia menyatakan, kelompok tani yang membutuhkan bantuan insektisida dan fungsida dari pemerintah setempat harus menyampaikan laporan secara tertulis?terkait serangan hama tersebut dan luas sawah yang diserang hama perusak padi.

Laporan itu menjadi dasar bagi instansi itu untuk menurunkan petugas pertanian untuk memeriksa kebenaran laporan terkait tanam padi yang diserang hama sekaligus memastikan luas sawah yang diserang hama tersebut.

Ia menyatakan, jumlah bantuan fungisida untuk kelompok tani itu berdasarkan kebutuan luas sawah yang diserang hama.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018