Mukomuko (Antaranews Bengkulu)  Dua perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi minyak mentah atau CPO diduga akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh.

Ada dua perusahaan kelapa sawit yang berhenti beroperasi karena tangki penuh, yakni PT KAS dan PT DDP di Desa Lubuk Bento, kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil koordinasinya dengan sejumlah perusahaan kelapa sawit yang berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit.

Ia mengatakan, PT KAS berhenti beroperasi sejak beberapa hari terakhir sedangkan hari ini PT DDP berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit. 

Ia menyatakan, dua perusahaan tersebut kembali beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat mulai Selasa (17/7).

"Perusahaan kelapa sawit tersebut berhenti beroperasi untuk sementara waktu saja. Setelah tangkinya diangkut mereka beroperasi lagi," ujarnya.

Sedangkan sebanyak delapan perusahaan kelapa sawit lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu masih tetap beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit.

Ia menyarankan, agar petani setempat yang berada dekat perusahaan kelapa sawit yang berhenti beroperasi menjual buah sawit kepada perusahaan terdekat yang beroperasi.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018