Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembangunan sebanyak 19 sarana pertanian berupa embung dan jaringan irigasi tersier di daerah itu selesai pada Desember 2018.
"Pembangunannya hingga Desember tahun ini, kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah provinsi setempat tahun ini menggunakan sistem swakelola dalam membangun dua embung untuk pengairan seluas 30 hektare lahan pertanian di daerah itu.
Kemudian merehabilitasi 14 titik jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan parah dan sedang sehingga air mengalir tidak lancar ke lahan persawahan milik petani di daerah itu.
Sebanyak 19 kelompok tani sudah menadatangani surat perintah kerja (SPK), selanjutnya mereka menunggu penyaluran dana untuk melaksanakan pembangunan sarana pertanian.
Selanjutnya, ia menyatakan, penyaluran dana untuk membiayai pembangunan sarana pertanian ke rekening setiap kelompok tani di daerah itu dilaksanakan secara bertahap.
Ia menyatakan, penyaluran dana pembangunan sarana pertanian tahap pertama sebesar 40 persen.
Selanjutnya kelompok tani tersebut mengajukan penyaluran dana kegiatan tahap kedua setelah selesai pembangunan fisik sebesar 30 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Pembangunannya hingga Desember tahun ini, kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah provinsi setempat tahun ini menggunakan sistem swakelola dalam membangun dua embung untuk pengairan seluas 30 hektare lahan pertanian di daerah itu.
Kemudian merehabilitasi 14 titik jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan parah dan sedang sehingga air mengalir tidak lancar ke lahan persawahan milik petani di daerah itu.
Sebanyak 19 kelompok tani sudah menadatangani surat perintah kerja (SPK), selanjutnya mereka menunggu penyaluran dana untuk melaksanakan pembangunan sarana pertanian.
Selanjutnya, ia menyatakan, penyaluran dana untuk membiayai pembangunan sarana pertanian ke rekening setiap kelompok tani di daerah itu dilaksanakan secara bertahap.
Ia menyatakan, penyaluran dana pembangunan sarana pertanian tahap pertama sebesar 40 persen.
Selanjutnya kelompok tani tersebut mengajukan penyaluran dana kegiatan tahap kedua setelah selesai pembangunan fisik sebesar 30 persen.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018