Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membekali sebanyak 55 calon jemaah haji yang mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi di daerah itu obat-obatan untuk mencegah penyakit tersebut.
Kami berikan obat pendukung antihipertensi karena mereka membutuhkan obat itu saat menjalankan ibadah di tanah suci, kata Pengelola Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Kasihasi di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak 178 orang kuota haji asal daerah itu, namun sebanyak lima orang di antaranya mutasi ke embarkasi Jambi dan satu orang meninggal dunia sehingga yang berangkat dari daerah itu sebanyak 172 orang Dari sebanyak 172 orang jemaah haji tersebut, mayoritas calon jemaah haji atau sebanyak 55 dari 172 orang calon jemaah haji yang berangkat tahun ini mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Kemudian sebanyak 10 orang diabetes, sebanyak empat orang asma, sebanyak 12 orang calon jemaah haji rhematik, enam orang mengalami penyakit lambung, empat orang mengalami penyakit gangguan kolesterol, dan 20 orang gangguan radang sendi.
Instansinya tidak hanya memberi puluhan calon jemaah haji obat antihipertensi, termasuk juga membekali jemaah haji lainnya obat-obatan sesuai dengan penyakit yang dideritanya.
Kasihasi menjelaskan, mayoritas calon jemaah haji asal daerah itu mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi karena faktor usia mereka yang sudah tua sehingga tubuhnya mudah lelah. Ia menyarankan, puluhan calon jemaah haji yang mengalami penyakit hipertensi agar memanfaatkan waktu untuk istirahat seefisien mungkin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kami berikan obat pendukung antihipertensi karena mereka membutuhkan obat itu saat menjalankan ibadah di tanah suci, kata Pengelola Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Kasihasi di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak 178 orang kuota haji asal daerah itu, namun sebanyak lima orang di antaranya mutasi ke embarkasi Jambi dan satu orang meninggal dunia sehingga yang berangkat dari daerah itu sebanyak 172 orang Dari sebanyak 172 orang jemaah haji tersebut, mayoritas calon jemaah haji atau sebanyak 55 dari 172 orang calon jemaah haji yang berangkat tahun ini mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Kemudian sebanyak 10 orang diabetes, sebanyak empat orang asma, sebanyak 12 orang calon jemaah haji rhematik, enam orang mengalami penyakit lambung, empat orang mengalami penyakit gangguan kolesterol, dan 20 orang gangguan radang sendi.
Instansinya tidak hanya memberi puluhan calon jemaah haji obat antihipertensi, termasuk juga membekali jemaah haji lainnya obat-obatan sesuai dengan penyakit yang dideritanya.
Kasihasi menjelaskan, mayoritas calon jemaah haji asal daerah itu mengalami penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi karena faktor usia mereka yang sudah tua sehingga tubuhnya mudah lelah. Ia menyarankan, puluhan calon jemaah haji yang mengalami penyakit hipertensi agar memanfaatkan waktu untuk istirahat seefisien mungkin.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018