Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemimpin Bank Indonesia Cabang Bengkulu, Causa Iman Karana meminta warga untuk mewaspadai peredaran uang palsu selama Ramadhan.

"Kami minta warga dapat membedakan uang asli dan meskipun jumlah yang ditemukan di daerah ini masih
tergolong kecil," kata Causa Iman Karana, Selasa.

Ia mengatakan, untuk mencegah beredarnya uang palsu itu masyarakat menerapkan 3D yakni Dilihat, Diraba dan
Diterawang. warna uang asli selalu terang dan jelas,di bagian depan uang, tepatnya sudut kanan bawah terdapat kotak kecil (bisa segiempat, segi lima, atau segi delapan) disebut Optical Variable Ink (OVI) atau tinta yang berubah
warna.

Uang asli apabila diraba bagian angka, huruf, dan gambar pada lembaran uang akan terasa kasar. Apabila
diterawang,uang asli memiliki tanda air berupa gambar pahlawan di bagian depan sebelah kanan.

"Selain itu saya sarankan apabila bertransaksi di malam hari hendaknya dalam kondisi cukup terang sehingga bisa
mengamati uang yang diberikan," katanya. (mhe)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012