Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu memeriksa kesehatan hewan kurban agar saat disembelih nantinya tidak membawa penyakit menular bagi masyarakat yang mengonsumsi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu Majestika di Bengkulu, Selasa menyebutkan pengecekan ini digelar sampai pada dua hari sebelum hari raya Idul Adha.

"Tim gabungan nantinya datang ke peternak dan masjid-masjid yang akan menyembelih hewan kurban," kata dia.

Pemeriksaan itu, lanjut dia, tentunya akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban, khususnya mengenai kesehatannya.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir apakah yang dibeli layak konsumsi atau tidak. Teman-teman di kabupaten dan kota saat ini sedang melakukan investasi, nanti kalau ada ditemukan akan dilaporkan," kata dia.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu juga mengajak masyarakat agar memilih membeli hewan kurban yang memiliki surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH.

"Dalam SKKH itu juga kita sertakan umur hewan ternak dan kondisi lainnya yang sesuai dengan persyaratan kurban, jadi masyarakat tidak lagi khawatir kalau membeli," kata dia.

Bagi peternak dan pedagang yang membutuhkan SKKH untuk hewan ternaknya, menurut Majestika bisa menghubungi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.

"Setiap hewan ternak satu SKKH, bukan satu SKKH untuk banyak hewan kurban," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018