Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembagian bantuan sebanyak 33.400 kecambah kelapa sawit unggul kepada 19 kelompok tani pada tahun 2018.
Kita telah membeli kecambahnya. Pembagiannya dalam tahun ini juga," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian tahun ini membeli sebanyak 33.400 butir kecambah kelapa sawit unggul untuk sebanyak 19 kelompok tani yang tersebar di sejumlah desa di daerah itu.
Sekarang ini, katanya, pihak ketiga atau kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah telah membeli puluhan ribu butir kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Instansinya saat ini menunggu petunjuk Kepala Dinas untuk menyalurkan bantuan kecambah kelapa sawit unggul tersebut. Selanjutnya, instansinya dalam waktu dekat ini akan melakukan pengecekan guna memastikan kesiapan lahan pertanian milik sebanyak 19 kelompok tani yang menerima bantuan tersebut.
Ia menyatakan, jangan sampai saat bantuan akan disalurkan tetapi masih ada lahan untuk lokasi pembibitan kecambah kelapa sawit milik sejumlah kelompok tani belum siap.
Termasuk sarana produksi (Saprodi) lain seperti polibek dan tanah untuk wadah pembibitan kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Karena bantuan kecambah kelapa sawit unggul dari pemerintah setempat tahun ini tanpa polibek dan pupuk. Sehingga kelompok tani yang harus menyiapkan saprodi untuk pembibitan kecambah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kita telah membeli kecambahnya. Pembagiannya dalam tahun ini juga," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian tahun ini membeli sebanyak 33.400 butir kecambah kelapa sawit unggul untuk sebanyak 19 kelompok tani yang tersebar di sejumlah desa di daerah itu.
Sekarang ini, katanya, pihak ketiga atau kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah telah membeli puluhan ribu butir kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Instansinya saat ini menunggu petunjuk Kepala Dinas untuk menyalurkan bantuan kecambah kelapa sawit unggul tersebut. Selanjutnya, instansinya dalam waktu dekat ini akan melakukan pengecekan guna memastikan kesiapan lahan pertanian milik sebanyak 19 kelompok tani yang menerima bantuan tersebut.
Ia menyatakan, jangan sampai saat bantuan akan disalurkan tetapi masih ada lahan untuk lokasi pembibitan kecambah kelapa sawit milik sejumlah kelompok tani belum siap.
Termasuk sarana produksi (Saprodi) lain seperti polibek dan tanah untuk wadah pembibitan kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Karena bantuan kecambah kelapa sawit unggul dari pemerintah setempat tahun ini tanpa polibek dan pupuk. Sehingga kelompok tani yang harus menyiapkan saprodi untuk pembibitan kecambah tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018