Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat hingga kini sekitar 1.700 orang pemilih potensial non-kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) atau belum memiliki identitas kependudukan, berkurang dari sebelumnya sebanyak 4.000 orang.
?Sebelumnya sebanyak 4.000 orang pemilih belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kini tersisa sebanyak 1.700 orang, kata Ketua KPU Kabupaten Mukomuko Irsyad Kamarudin di Mukomuko, Rabu.
Dia menyatakan, pihak Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil setempat hingga kini terus melakukan identifikasi dan perekaman data warga yang berhak memiliki tetapi belum memiliki KTP-el.
Kemungkinan beberapa hari ke depan jumlah pemilih yang belum memiliki KTP-el di daerah itu berkurang.
Kami belum meminta data warga yang masuk dalam daftar pemilih Pemilu 2019 tetapi belum memiliki KTP-el,? ujarnya.
KPU setempat mendapatkan data sebanyak 4.000 orang pemilih potensial non-KTP-el dari hasil coklit yang dilakukan oleh pantarlih yang tersebar di 148 desa di daerah itu.
Ia menyatakan, meskipun ribuan orang pemilih tersebut belum memiliki KTP-el, namun tidak berarti mereka belum melakukan perekaman data KTP-el.
"Bisa saja di antaranya ini sudah melakukan perekaman data KTP-el, tetapi KTP-el belum keluar dari dinas terkait," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, ia berharap, seluruh warga yang terdata sebagai pemilih potensial itu memiliki KTP-el sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
?Sebelumnya sebanyak 4.000 orang pemilih belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kini tersisa sebanyak 1.700 orang, kata Ketua KPU Kabupaten Mukomuko Irsyad Kamarudin di Mukomuko, Rabu.
Dia menyatakan, pihak Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil setempat hingga kini terus melakukan identifikasi dan perekaman data warga yang berhak memiliki tetapi belum memiliki KTP-el.
Kemungkinan beberapa hari ke depan jumlah pemilih yang belum memiliki KTP-el di daerah itu berkurang.
Kami belum meminta data warga yang masuk dalam daftar pemilih Pemilu 2019 tetapi belum memiliki KTP-el,? ujarnya.
KPU setempat mendapatkan data sebanyak 4.000 orang pemilih potensial non-KTP-el dari hasil coklit yang dilakukan oleh pantarlih yang tersebar di 148 desa di daerah itu.
Ia menyatakan, meskipun ribuan orang pemilih tersebut belum memiliki KTP-el, namun tidak berarti mereka belum melakukan perekaman data KTP-el.
"Bisa saja di antaranya ini sudah melakukan perekaman data KTP-el, tetapi KTP-el belum keluar dari dinas terkait," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, ia berharap, seluruh warga yang terdata sebagai pemilih potensial itu memiliki KTP-el sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018