Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Seorang anggota jamaah haji asal Provinsi Bengkulu meninggal dunia pada pukul 23.30 waktu setempat, pada 16 Agustus 2018 di Mekkah.
Kepala Sub Bagian Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Rolly Gunawan di Bengkulu, Sabtu, menyampaikan ketua kelompok terbang enam Embarkasi Sumatera Barat melaporkan anggota jamaah yang meninggal itu yakni Ridwan Usman karena penyakit jantung.
"Beliau meninggal pada umur 59 tahun, beliau berangkat haji bersama istri bernama Darlen Emi Lukman (55)," kata dia.
Ridwan, menurut Rolly dishalatkan Masjidil Haram selanjutnya dimakamkan pada pagi Jumat waktu setempat atau siang waktu Indonesia.
"Beliau merupakan anggota jemaah haji asal Kabupaten Lebong, sebelum wafat Tim Kesehatan Haji Indonesia sudah berupaya memberi pertolongan medis," ucapnya.
Sampai pada 18 Agustus 2018 ini, Kemenag Provinsi Bengkulu mencatat sudah dua orang anggota jemaah haji setempat yang meninggal dunia ketika penyelenggaraan.
Satu jemaah lagi meninggal dunia pada 6 Agustus 2018, bernama Adenan Damud Asir, berusia berusia 72 tahun asal Kabupaten Seluma.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar menyebutkan almarhum Adenan tergabung dalam gelombang keberangkatan dua Provinsi Bengkulu atau kelompok terbang tujuh embarkasi Sumatera Barat.
"Kami turut berbela sungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah, Allah tentu memiliki rencana terbaik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Sub Bagian Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Rolly Gunawan di Bengkulu, Sabtu, menyampaikan ketua kelompok terbang enam Embarkasi Sumatera Barat melaporkan anggota jamaah yang meninggal itu yakni Ridwan Usman karena penyakit jantung.
"Beliau meninggal pada umur 59 tahun, beliau berangkat haji bersama istri bernama Darlen Emi Lukman (55)," kata dia.
Ridwan, menurut Rolly dishalatkan Masjidil Haram selanjutnya dimakamkan pada pagi Jumat waktu setempat atau siang waktu Indonesia.
"Beliau merupakan anggota jemaah haji asal Kabupaten Lebong, sebelum wafat Tim Kesehatan Haji Indonesia sudah berupaya memberi pertolongan medis," ucapnya.
Sampai pada 18 Agustus 2018 ini, Kemenag Provinsi Bengkulu mencatat sudah dua orang anggota jemaah haji setempat yang meninggal dunia ketika penyelenggaraan.
Satu jemaah lagi meninggal dunia pada 6 Agustus 2018, bernama Adenan Damud Asir, berusia berusia 72 tahun asal Kabupaten Seluma.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar menyebutkan almarhum Adenan tergabung dalam gelombang keberangkatan dua Provinsi Bengkulu atau kelompok terbang tujuh embarkasi Sumatera Barat.
"Kami turut berbela sungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah, Allah tentu memiliki rencana terbaik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018