Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menegaskan anggaran untuk kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian di daerah itu segera cair.
"Kami targetkan pencairan anggarannya Agustus ini, kemudian pembangunannya bulan September tahun ini," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak 19 kelompok tani yang ditetapkan sebagai pelaksana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian sejak dua pekan terakhir mengajukan pencairan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Kelompok tani tersebut mengajukan pencairan uang muka sebesar 40 persen dari sebesar Rp2,9 miliar anggaran untuk kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian.
Ia menyebutkan, anggaran sebesar itu untuk sebanyak 19 paket kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian yang terdiri dari pembangunan embung, dam parit dan pintu air.
Ia menyatakan, ada beberapa petugas teknis dari dinas tersebut yang memberikan petunjuk teknis kegiatan pembangunan sarana pertanian kepada kelompok tani tersebut.
Selain itu, katanya, ada petugas khusus pendamping kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian.
Ia menjelaskan, sebanyak 19 paket kegiatan pembangunan fisik sarana petanian itu tidak dilaksanakan secara kontraktual menggunakan jasa pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah, tetapi secara swakelola.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami targetkan pencairan anggarannya Agustus ini, kemudian pembangunannya bulan September tahun ini," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak 19 kelompok tani yang ditetapkan sebagai pelaksana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian sejak dua pekan terakhir mengajukan pencairan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Kelompok tani tersebut mengajukan pencairan uang muka sebesar 40 persen dari sebesar Rp2,9 miliar anggaran untuk kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian.
Ia menyebutkan, anggaran sebesar itu untuk sebanyak 19 paket kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian yang terdiri dari pembangunan embung, dam parit dan pintu air.
Ia menyatakan, ada beberapa petugas teknis dari dinas tersebut yang memberikan petunjuk teknis kegiatan pembangunan sarana pertanian kepada kelompok tani tersebut.
Selain itu, katanya, ada petugas khusus pendamping kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian.
Ia menjelaskan, sebanyak 19 paket kegiatan pembangunan fisik sarana petanian itu tidak dilaksanakan secara kontraktual menggunakan jasa pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah, tetapi secara swakelola.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018