Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, RA Denni, menyebutkan rencana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Dearah di wilayah itu akan dilaksanakan dengan sistem aplikasi internet.
"Tekhnis pelaksanaan penerimaannya akan melalui aplikasi, testnya akan langsung CAT. Untuk CAT ini masih akan dipertimbangkan apakah bisa dilakukan di Rejang Lebong yakni di IAIN Curup, atau di UPT BKN Bengkulu," ujar RA Denni saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Sejauh ini pihaknya kata dia, masih menunggu pengumuman jadwal penerimaan CPNSD tersebut karena adanya pergantian Menpan-RB, walau informasi dari pemerintah pusat penerimaan CPNSD ini akan dilaksanakan tahun ini.
Penerimaan CPNSD tersebut mereka ketahui setelah pihak BKN wilayah VII Palembang mengundang dirinya bersama Kepala BKPSDM setempat pada pertengahan Agustus lalu, guna melakukan rapat internal di Bandung mengenai tekhnis seleksi CPNSD 2018.
"Kuota yang diberikan ke Rejang Lebong saat ini juga belum jelas berapa banyak, tapi yang jelas yang dibuka ini untuk formasi kesehatan dan guru, dan khusus terutama daerah timur maupun yang mempunyai prestasi seperti atlit yang berprestasi," tambah dia.
Sebelumnya kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju mengatakan, daerah itu pada tahun ini mengajukan 914 formasi CPNSD yang di butuhkan terutama tenaga kesehatan, pendidikan dan tekhnik.
Pengajuan penerimaan CPNSD sebanyak 914 formasi ini sesuai dengan kebutuhan PNS antara lain untuk kebutuhan formasi bidang pendidikan terutama guru SD sebanyak 308, kemudian guru SMP sebanyak 276 orang.
Seterusnya formasi bidang kesehatan untuk di RSUD Curup sebanyak 237 orang, kemudian juga diusulkan CPNSD pada Dinas Kesehatan Rejang Lebong sebanyak 28 orang serta usulan CPNSD pada Dinas PUPR Rejang Lebong sebanyak 60 orang dan Dinas Perhubungan setempat mengusulkan pengangkatan CPNSD sebanyak lima orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Tekhnis pelaksanaan penerimaannya akan melalui aplikasi, testnya akan langsung CAT. Untuk CAT ini masih akan dipertimbangkan apakah bisa dilakukan di Rejang Lebong yakni di IAIN Curup, atau di UPT BKN Bengkulu," ujar RA Denni saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Sejauh ini pihaknya kata dia, masih menunggu pengumuman jadwal penerimaan CPNSD tersebut karena adanya pergantian Menpan-RB, walau informasi dari pemerintah pusat penerimaan CPNSD ini akan dilaksanakan tahun ini.
Penerimaan CPNSD tersebut mereka ketahui setelah pihak BKN wilayah VII Palembang mengundang dirinya bersama Kepala BKPSDM setempat pada pertengahan Agustus lalu, guna melakukan rapat internal di Bandung mengenai tekhnis seleksi CPNSD 2018.
"Kuota yang diberikan ke Rejang Lebong saat ini juga belum jelas berapa banyak, tapi yang jelas yang dibuka ini untuk formasi kesehatan dan guru, dan khusus terutama daerah timur maupun yang mempunyai prestasi seperti atlit yang berprestasi," tambah dia.
Sebelumnya kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju mengatakan, daerah itu pada tahun ini mengajukan 914 formasi CPNSD yang di butuhkan terutama tenaga kesehatan, pendidikan dan tekhnik.
Pengajuan penerimaan CPNSD sebanyak 914 formasi ini sesuai dengan kebutuhan PNS antara lain untuk kebutuhan formasi bidang pendidikan terutama guru SD sebanyak 308, kemudian guru SMP sebanyak 276 orang.
Seterusnya formasi bidang kesehatan untuk di RSUD Curup sebanyak 237 orang, kemudian juga diusulkan CPNSD pada Dinas Kesehatan Rejang Lebong sebanyak 28 orang serta usulan CPNSD pada Dinas PUPR Rejang Lebong sebanyak 60 orang dan Dinas Perhubungan setempat mengusulkan pengangkatan CPNSD sebanyak lima orang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018