Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepala Staf Korem 041/Garuda Mas Provinsi Bengkulu, Letnan Kolonel (Arh) Fathurrahman mengajak insan media setempat untuk selalu menjaga netralitas dan sikap independen selama pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif 2019.

"Pastilah sudah ada aturannya (yang mengatur netralitas media), tetap berpegang pada undang-undang dan kode etik," kata Fathurrahman di Bengkulu, Selasa.

Netralitas dianggap sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan karena hal itu menurut dia mampu menekan potensi gesekan di tengah masyarakat.

"Peran media sangat penting untuk membangun kondusifitas daerah, sebab lewat tulisan mereka dapat menyampaikan informasi yang benar sehingga jadi lebih terang dan jelas," kata dia.

Informasi yang disampaikan media pun, menurut dia, juga mampu menangkis berita-berita hoaks yang mudah sekali menyebar melalui berbagai bentuk media sosial.

Sementara itu itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Bengkulu Zacky Antoni menjelaskan bahwa sikap masyarakat sekarang begitu latah menerima dan ikut menyebar informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan lewat akun media sosial mereka.

Belum tentu setiap informasi yang disebarkan di media sosial itu benar, sebab siapa saja, menurut Zacky, bisa berperan jadi "wartawan" atau penyampai informasi.

Oleh karena hal tersebut, masyarakat diharapkan tidak mudah menyebarluaskan suatu informasi sebelum benar-benar mengetahui validitas kebenarannya.

"Wawasan ini yang perlu kita tumbuhkan di tengah masyarakat," ujarnya.

Jika menginginkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, tentu masyarakat, menurut dia, bisa mengaksesnya dari media massa.

 "Sumber informasinya jelas, dan wartawan yang menulisnya juga telah tersertifikasi lewat uji kompetensi wartawan," pungkas Zacky.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018