Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 041 Garuda Emas, Bedali Harefa mengajak segenap penyelenggara program KB untuk lebih peduli dengan kondisi pertumbuhan penduduk yang kian tidak terkendali.
Hal itu diungkapkan Kasrem Gamas 041 Bengkulu terkait beberapa kepala SKPD KB tingkat kabupaten tidak hadir dalam Rapat Koordinasi TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) 2012 di Aula BKKBN Provinsi Bengkulu, belum lama ini.
Ia mengatakan, perlu diketahui di Bengkulu ada 10 kabupaten dan kota. Namun, dalam rakor hampir 50 persen Kepala SKPD KB tidak hadir. Kepala SKPD yang tidak hadir itu, di antaranya, Kepala SKPD KB Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, kabupaten Lebong dan Kepahiang.
Ketidak hadiran kepala kantor itu menurut sejumlah kepala bidang yang mewakili, mereka dalam dinas yang tidak dapat ditinggalkan. Terhadap daerah yang tidak hadir itu ia mengimbau agar jajaran Korem di tingkat kabupaten untuk berkoordinasi serta berintegrasi dengan baik untuk menjalankan tugas mulia ini dengan pelaksanaan program KB.
Tanpa program KB maka pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol maka dapat mengancam kestabilan nasional, baik aspek social, ekonomi bahkan polik. Dalam beberapa decade pelaksaaan KB dinilai banyak pihak mengalami stagnase dengan itu memunculkan pertumbuhan penduduk mencapai 3 juta jiwa per tahun, ujarnya.
Untuk menekan lajunya pertumbuhan penduduk di Tanah Air maka perlu gerakan bersama dalam menjalankan program KB, dengan tidak pedulinya pelaksanan ini maka ancama itu dapat terjadi menimpah bangsa ini.
Dari sejumlah SKPD KB yang ada di daerah ini hadir dalam rakoor TMKK antara lain, Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Rejang Lebong, Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah.
Kendati mengetahui beberapa SKPD yang diwakili namun ia tetap control dengan tidak merasa kecewa terhadap sikap para penyelenggara program, hanya Bedali Harefa mengimbau dan mengajak agar pelaksaaan program pengendalian kehamilan itu dapat berjalan sesuai harapan bangsa untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk untuk menjaga kestabilan nasional.
Ia mengatakan, TNI dan Instansi penyelenggara program KB agar meningkatkan kerjasama sehingga dapat terwujud kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan program pengendalian kehamilan ditengah masyarakat.
BKKBN dan SKPD KB merupakan instansi penanggung jawab pelaksaaan program sementara TNI yang bertanggung jawab terhadap kestabilan nasional, maka dari itu diperlukan kerjasama dan integritas kegiatan, karena KB merupaka bagian dari program yang dapat wujudkan kestabilan itu.(rs/rga)
Kasrem Bengkulu ajak SKPD KB tingkatkan kepedulian
Selasa, 14 Agustus 2012 13:21 WIB 1177