Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kepala Staf Komando Resort Militer (Kasrem) 041 Gamas, Letnan Kolonel Inf Bedali Harefa mengatakan, pelaksanaan KB di daerah ini harus berhasil untuk menjaga kestabilan nasional.
"Pelaksanaan KB di Bengkulu mesti berhasil melalui tekat dan kerjasama BKKBN dengan sejumlah komponen terkait di daerah ini," kata Letkol Inf Bedali Harefa ketika menerima kunjungan advokasi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Widati, belum lama ini.
Ia mengatakan, kerjasama TNI dan BKKBN selama ini telah berjalan baik melalui penandatanganan kesepakatan bersama antar lembaga negara tersebut, sejak beberapa tahun lalu dalam menekankan pentingnya pelaksanaan program pengaturan kehamilan dan fungsi kependudukan.
Kasrem 041 Gamas Bengkulu mengimbau agar semua elemen dapat memahami serta memaknai program KKB, sebab dengan pemahaman yang utuh terhadap program tersebut maka dapat menjaga keamanan, kestabilan serta keutuhan NKRI.
Sebab, jika mengabaikan program KB dapat berdampak kepada aspek sosial lainnya, berkurangnya daya tampung alam akibat tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk.
"Memaknai KKB mestinya tidak lagi dipandang dalam satu aspek kehamilan atau kelahiran saja, akan tetapi lebih mengedepankan dampak dari tingginya angka kelahiran," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan program tersebut (edukasi) masih menggunakan metode lama sehingga menyebabkan kondisi program KB dewasa ini menyumbangkan angka kelahiran yang cukup tinggi.
Tingginya kelahiran akan lebih buruk lagi jika kualitas SDM kian rendah, hal itu yang dikhawatirkan akan mengancam kestabilan nasional. Berdasarkan hasil SP 2010 dengan jumlah penduduk mencapai 200 juta jiwa lebih, sehingga menempatkan Indonesia penduduk tinggi ke empat dunia, tambahnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Widati, dalam advokasi kali keduanya di Bengkulu, menyampaikan, advokasi terhadap mitra kerja lembaga pemerintah di daerah ini amat perlu ditindaklanjuti guna mendapat dukungan melalui sinergisitas program.
Ia menyakini, keberadaan KB di daerah ini dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan kependudukan melalui pelaksanaan program pengaturan kelahiran. Kunjungan kerja terhadap TNI (Korem) 041 Gamas tersebut sekaligus mematangkan rencana pelaksanaan TMKK yang bersamaan peringatan Hari Keluarga ke XIX tingkat provinsi di Kabupaten Lebong.
Widati menambahkan, kunjungan advokasi sebelumnya pada pekan lalu kepada Ketua TP PKK provinsi Bengkulu guna mendapatkan motivasi dan dukungan agar mampu mengkolaborasikan kegiatan antar lembaga pemerintah dengan KB.(rs/rga)
Kasrem : Program KB harus berhasil di Bengkulu
Selasa, 11 September 2012 13:13 WIB 1767