Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengatakan sebanyak 1.165 jamaah haji setempat sudah tiba di daerah ini dengan tiga gelombang pemulangan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar, di Bengkulu, Rabu, mengatakan, pemulangan jamaah haji telah dimulai pada 3 September 2018.
"Gelombang pertama yakni kelompok terbang(Kloter) 6 debarkasi Sumatera Barat, dan yang terakhir Kloter 10. Sementara yang telah kembali pada pemulangan sampai 5 September 2018 ini, kloter 6, 7 dan 8," katanya.?
Jamaah Kloter 6 yang kembali ke tanah air berjumlah sebanyak 389 orang, satu orang meninggal dunia saat penyelenggaraan ibadah haji dan satu lagi ditunda pemulangannya karena masih mendapatkan perawatan medis.
Kloter 7 debarkasi Sumatera Barat atau gelombang kedua Bengkulu dipulangkan pada 4 September 2018, dan berjumlah 385 orang, seorang jemaah meninggal dunia saat penyelenggaraan.
"Untuk Kloter 8, baru sampai di Kota Bengkulu pagi ini(Rabu) sekitar pukul 05.15 WIB. Pada kloter ini ada satu jamaah ditunda pemulangannya atas nama Sudiana Sulmuin asal Kabupaten Bengkulu Selatan," ujarnya.
Jumlah total jamaah asal Provinsi Bengkulu pada penyelenggaraan ibadah haji 2018 yakni sebanyak 1.647 orang, namun yang berangkat ke tanah suci hanya 1.643 orang.
"Lima orang meninggal dunia selama penyelenggaraan, empat orang dimakamkan di Mekkah dan satu di Madinah," ujarnya.
Untuk Kloter 9 dan 10 direncanakan bertolak dari Arab Saudi pada 5 dan 6 September 2018 dan tiba di Kota Bengkulu pada 6 dan 7 September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar, di Bengkulu, Rabu, mengatakan, pemulangan jamaah haji telah dimulai pada 3 September 2018.
"Gelombang pertama yakni kelompok terbang(Kloter) 6 debarkasi Sumatera Barat, dan yang terakhir Kloter 10. Sementara yang telah kembali pada pemulangan sampai 5 September 2018 ini, kloter 6, 7 dan 8," katanya.?
Jamaah Kloter 6 yang kembali ke tanah air berjumlah sebanyak 389 orang, satu orang meninggal dunia saat penyelenggaraan ibadah haji dan satu lagi ditunda pemulangannya karena masih mendapatkan perawatan medis.
Kloter 7 debarkasi Sumatera Barat atau gelombang kedua Bengkulu dipulangkan pada 4 September 2018, dan berjumlah 385 orang, seorang jemaah meninggal dunia saat penyelenggaraan.
"Untuk Kloter 8, baru sampai di Kota Bengkulu pagi ini(Rabu) sekitar pukul 05.15 WIB. Pada kloter ini ada satu jamaah ditunda pemulangannya atas nama Sudiana Sulmuin asal Kabupaten Bengkulu Selatan," ujarnya.
Jumlah total jamaah asal Provinsi Bengkulu pada penyelenggaraan ibadah haji 2018 yakni sebanyak 1.647 orang, namun yang berangkat ke tanah suci hanya 1.643 orang.
"Lima orang meninggal dunia selama penyelenggaraan, empat orang dimakamkan di Mekkah dan satu di Madinah," ujarnya.
Untuk Kloter 9 dan 10 direncanakan bertolak dari Arab Saudi pada 5 dan 6 September 2018 dan tiba di Kota Bengkulu pada 6 dan 7 September 2018.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018