Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Tiga kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan dilintasi jalan tol menghubungkan Kota Bengkulu-Kota Lubuklinlggau, Sumatera Selatan.
Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan tiga kecamatan di daerah itu akan dilintasi oleh jalan tol tersebut yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Biduriang dan Kecamatan Sindang Dataran.
"Dari panjang jalan tol ini sepanjang 82 kilometer, dari jumlah itu sepanjang 27 km di antaranya akan melintasi tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya.
Jalan tol penghubung kedua provinsi ini kata dia, merupakan proyek strategis nasional yang rencananya akan memiliki gerbang tol di Kayu Ara, Kota Lubuklinggau dan di Kabupaten Kepahiang.
Jalan tol itu sendiri sesuai dengan perencanaannya akan mulai dibangun pada 2019 nanti berupa pekerjaan pembukaan lahan, di mana semua kegiatan dilakukan oleh pemerintah pusat, sedangkan pihaknya hanya menentukan titik yang akan dilalui jalan itu nantinya.
Sejumlah lokasi di Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilalui jalan tol ini di antaranya untuk Kecamatan Padang Ulak Tanding yakni Desa Tanjung Sanai I dan Tanjung Sanai II, Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding. Kemudian Kecamatan Binduriang, dan Desa Sinar Gunung di Kecamatan Sindang Dataran.
Sementara itu untuk luasan lahan yang akan dibebaskan dalam pembangunan jalan tol yang akan menelan anggaran APBN hingga Rp6 triliun kata dia, sampai saat ini belum diketahui berapa mengingat kebijakannya dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Bengkulu.
Dia berharap, pembangunan jalan tol ini nantinya bisa berjalan sesuai harapan sehingga akan mempersingkat jarak tempuh trasportasi orang maupun barang kedua provinsi maupun daerah lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Bappeda Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan tiga kecamatan di daerah itu akan dilintasi oleh jalan tol tersebut yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding, Biduriang dan Kecamatan Sindang Dataran.
"Dari panjang jalan tol ini sepanjang 82 kilometer, dari jumlah itu sepanjang 27 km di antaranya akan melintasi tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya.
Jalan tol penghubung kedua provinsi ini kata dia, merupakan proyek strategis nasional yang rencananya akan memiliki gerbang tol di Kayu Ara, Kota Lubuklinggau dan di Kabupaten Kepahiang.
Jalan tol itu sendiri sesuai dengan perencanaannya akan mulai dibangun pada 2019 nanti berupa pekerjaan pembukaan lahan, di mana semua kegiatan dilakukan oleh pemerintah pusat, sedangkan pihaknya hanya menentukan titik yang akan dilalui jalan itu nantinya.
Sejumlah lokasi di Kabupaten Rejang Lebong yang akan dilalui jalan tol ini di antaranya untuk Kecamatan Padang Ulak Tanding yakni Desa Tanjung Sanai I dan Tanjung Sanai II, Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding. Kemudian Kecamatan Binduriang, dan Desa Sinar Gunung di Kecamatan Sindang Dataran.
Sementara itu untuk luasan lahan yang akan dibebaskan dalam pembangunan jalan tol yang akan menelan anggaran APBN hingga Rp6 triliun kata dia, sampai saat ini belum diketahui berapa mengingat kebijakannya dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Bengkulu.
Dia berharap, pembangunan jalan tol ini nantinya bisa berjalan sesuai harapan sehingga akan mempersingkat jarak tempuh trasportasi orang maupun barang kedua provinsi maupun daerah lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018