Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan angka kemiskin di daerah itu mengalami penurunan sekitar satu persen pada tahun ini jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Kamis, menyatakan berdasarkan data terpadu penanggulangan kemiskinan di daerah itu, sebanyak 14.568 orang warga miskin pada tahun ini, atau 8,13 persen dari 178.997 orang warga setempat.
Menurutnya, angka kemiskinan tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan data terpadu penanggulangan kemiskinan pada tahun 2015 yang menyebutkan sebanyak 16 ribu warga miskin setempat, atau 9,6 persen dari jumlah penduduk daerah itu.
Kalau dibandingkan data terpadu penanggulangan kemiskinan tahun ini dengan tahun 2015 terjadi penurunan sekitar satu persen, ujarnya.
enurutnya, banyak faktor yang menyebabkan angka kemiskinam di daerah itu mengalami penurunan karena tarap hidup masyarakat di daerah itu pada tahun ini semakin memadai.
Selain itu, menurutnya, penurunan angka kemiskinan di daerah itu tidak terlepas dari berbagai program pemerintah pusat yang diterima oleh warga miskin sejak beberapa tahun terakhir ini.
Menurutnya, program keluarga harapan (PKH) selama ini sangat membantu warga masyarakat setempat terutama yang memiliki anak yang sekolah untuk mengurangi beban ekonominya.
Selain itu, warga miskin di daerah itu juga terbantu dengan adanya program bantuan beras sejahtera (Ranstra).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Kamis, menyatakan berdasarkan data terpadu penanggulangan kemiskinan di daerah itu, sebanyak 14.568 orang warga miskin pada tahun ini, atau 8,13 persen dari 178.997 orang warga setempat.
Menurutnya, angka kemiskinan tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan data terpadu penanggulangan kemiskinan pada tahun 2015 yang menyebutkan sebanyak 16 ribu warga miskin setempat, atau 9,6 persen dari jumlah penduduk daerah itu.
Kalau dibandingkan data terpadu penanggulangan kemiskinan tahun ini dengan tahun 2015 terjadi penurunan sekitar satu persen, ujarnya.
enurutnya, banyak faktor yang menyebabkan angka kemiskinam di daerah itu mengalami penurunan karena tarap hidup masyarakat di daerah itu pada tahun ini semakin memadai.
Selain itu, menurutnya, penurunan angka kemiskinan di daerah itu tidak terlepas dari berbagai program pemerintah pusat yang diterima oleh warga miskin sejak beberapa tahun terakhir ini.
Menurutnya, program keluarga harapan (PKH) selama ini sangat membantu warga masyarakat setempat terutama yang memiliki anak yang sekolah untuk mengurangi beban ekonominya.
Selain itu, warga miskin di daerah itu juga terbantu dengan adanya program bantuan beras sejahtera (Ranstra).
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018