Mukomuko (Antaranews Bengkulu)  Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera merehabilitasi tiga jaringan irigasi tersier yang rusak sehingga air irigasi mengalir tidak lancar ke lahan persawahan seluas 60 hektare milik petani setempat.

Sekarang ini persiapan untuk rehabilitasi tiga jaringan irigasi tersier yang rusak di tiga lokasi di daerah itu sedang dalam proses di pejabat pengadaan barang dan jasa pemerintah, kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, lokasi kegiatan rehabilitasi tiga jaringan irigasi tersier yang rusak tersebut berada di Desa Ranah Karya, BM I di Kecamatan V Koto dan BP 10 kiri di Kecamatan XIV Koto. 

Sedangkan anggaran untuk merehabilitasi sebanyak tiga jaringan irigasi tersier di daerah itu masing-masing sebesar Rp120 juta yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun ini.

Ia menyatakan, pemerintah merehabilitasi tiga jaringan irigasi tersier yang rusak tersebut karena air irigasi yang mengalir melalui jaringan irigasi tersier ke sawah petani tidak maksimal.

Pendistribusian air irigasi melalui jaringan irigasi ke petak sawah milik petani setempat tidak maksimal karena bagian dinding jaringan irigasi tersier itu banyak yang mengalami kebocoran.

Bangunan jaringan irigasi tersier tersebut rusak karena bangunan itu sudah lama digunakan, ujarnya.

Untuk itu, katanya, pemerintah setempat merehabilitasi jaringan irigasi tersier itu agar air irigasi mengalir lancar ke sawah milik petani setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018