Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Harga berbagai jenis barang kebutuhan pokok di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah stabil.
"Dari daftar harga bahan kebutuhan pokok yang diperoleh dari pasar tradisional dan pertokoan, harga masih stabil," kata Sekretaris Dinas Penindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko Saudagar Chaniago di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, harga gula pasir masih tetap Rp13.000/kg, beras berat 20 kilogram sebesar Rp160.000/kaleng, ayam kampung Rp50.000/ekor, ayam potong Rp32.000/kg, dan daging sapi Rp80.000/kg
Ia memperkirakan, harga sembako masih normal karena stok sembako di daerah itu mencukupi termasuk distribusi dari maupun luar daerah berjalan lancar tidak ada kendala transportasi. "Di beberapa toko dan pasar tidak ditemukan pedagang yang kekurangan sembako sehingga harganya naik tetapi semuanya mencukupi bahkan berlebih untuk stok usai lebaran," ujarnya lagi.
Kaitannya dengan kegiatan pasar murah yang digelar beberapa hari belakangan, menurut dia, tidak mempengaruhi normalnya harga sembako di daerah itu karena sasaran kegiatan itu warga miskin dan lanjut usia. "Kita tidak buka kegiatan itu untuk umum tetapi tertentu hanya untuk warga miskin dan lanjut usia saja," ujarnya lagi.
Kecuali kegiatan operasi pasar dalam skala besar yang digelar oleh Badan Urusan Logistik, kata dia, kemungkinan bisa mempengaruhi harga ketika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Dari daftar harga bahan kebutuhan pokok yang diperoleh dari pasar tradisional dan pertokoan, harga masih stabil," kata Sekretaris Dinas Penindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko Saudagar Chaniago di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, harga gula pasir masih tetap Rp13.000/kg, beras berat 20 kilogram sebesar Rp160.000/kaleng, ayam kampung Rp50.000/ekor, ayam potong Rp32.000/kg, dan daging sapi Rp80.000/kg
Ia memperkirakan, harga sembako masih normal karena stok sembako di daerah itu mencukupi termasuk distribusi dari maupun luar daerah berjalan lancar tidak ada kendala transportasi. "Di beberapa toko dan pasar tidak ditemukan pedagang yang kekurangan sembako sehingga harganya naik tetapi semuanya mencukupi bahkan berlebih untuk stok usai lebaran," ujarnya lagi.
Kaitannya dengan kegiatan pasar murah yang digelar beberapa hari belakangan, menurut dia, tidak mempengaruhi normalnya harga sembako di daerah itu karena sasaran kegiatan itu warga miskin dan lanjut usia. "Kita tidak buka kegiatan itu untuk umum tetapi tertentu hanya untuk warga miskin dan lanjut usia saja," ujarnya lagi.
Kecuali kegiatan operasi pasar dalam skala besar yang digelar oleh Badan Urusan Logistik, kata dia, kemungkinan bisa mempengaruhi harga ketika terjadi kenaikan harga yang tidak terkendali.(Z005)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012