Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan mayoritas dari sebanyak sembilan calon kepala desa petahana yang maju dalam pemilihan kepala desa serentak pada 12 September 2018 di daerah itu mengalami kekalahan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Jumat, menyebutkan dari sebanyak sembilan calon kepala desa petahana yang maju dalam pilkades serentak, hanya dua orang di antaranya yang masih terpilih, sisanya tidak terpilih lagi.

Ia menilai, kekalahan mayoritas calon kepala desa petahana dalam pilkades serentak yang digelar di 38 desa di daerah itu pada 12 September 2018 sebagai sesuatu yang wajar dalam berdemokrasi. 

Ia tidak sependapat dengan asumsi orang terkait penyebab kekalahan calon kepala desa petahana dalam pilkades serentak di daerah itu karena kinerja calon kepala desa petahana selama ini tidak bagus.

Bisa saja karena sebagian masyarakat di sejumlah desa di daerah itu ingin mencoba seperti apa kepemimpinan kepala desa yang baru.

Selain itu, kemungkinan selama ini masyarakat sebelumnya sudah pernah merasakan dipimpin oleh calon kepala desa yang lama.

Ia menyebutkan, sebanyak tujuh kepala desa petahana yang tidak terpilih lagi dalam pilkades serentak.

Basarudin, calon kepala desa petahana Desa Pondok Panjang, Sikir, calon kepala desa petahana Desa Sungai Lintang, Muhammad Syaec, calon kepala desa petahana Desa Bumi Mulya. 

Kemudian, Basri, calon kepala desa petahana Desa Suka Maju, Chairul Anam, calon kepala desa petahana Desa Bukit Makmur, Zaini Ikhwan, calon kepala desa petahana Desa Makmur Jaya, Kadarsyah, calon kepala desa petahana Desa Mekar Jaya.

Tiga kepala desa petahana yang kembali terpilih dalam pilkades serentak di daerah itu, yakni calon kepala desa petahana Desa Pondok Baru, M Yumidayu dan calon kepala desa petahana Desa Gajah Makmur Gutomo.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018