Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengupayakan semua panitia pilkades serentak mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelum pemilihan guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.
"Harusnya semua panitia pilkades tingkat desa divaksin COVID-19. Kami akan ajukan permohonan agar semua panitia pilkades tingkat desa divaksin COVID-19," kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Padli, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Sebanyak 400 orang panitia pilkades serentak di 64 desa yang tersebar di sejumlah wilayah setempat menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui berapa banyak dari 400 orang panitia pilkades serentak yang telah dan belum mendapatkan vaksinasi.
Meskipun vaksinasi tidak menjadi syarat utama melaksanakan pilkades serentak, katanya, panitia penyelenggara harus divaksin guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.
Untuk itu, pihaknya akan meminta data panitia pilkades yang telah dan belum divaksin COVID-19 seperti memakai kode batang setiap panitia.
Pihaknya akan mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan setempat agar membuka gerai vaksin di desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini.
Sebanyak 64 desa di daerah setempat menggelar pilkades serentak tahun ini dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Ia mengatakan pilkades serentak tahun ini menerapkan protokol kesehatan atau sama dengan pemilihan kepala desa tahun sebelumnya.
Dana yang disiapkan untuk pilkades serentak bersumber dari APBD tahun ini sebesar Rp2,3 miliar. Dana untuk pilkades serentak dari APBD lebih besar karena dana itu untuk salah satunya pengamanan pilkades sebesar Rp800 juta.