Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengemukakan saat ini tengah fokus mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Darmansyah saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan beberapa lokasi wisata yang dikembangkan itu dibiayai oleh anggaran APBD setempat maupun dana pusat.

"Setidaknya anggaran yang sudah terserap untuk pembangunan bidang kepariwisataan pada tahun 2018 ini mencapai Rp2,9 miliar dari total anggaran berkisar Rp4,5 miliar," katanya.

Anggaran yang dikucurkan untuk dinas pariwisata ini meliputi kegiatan non fisik dan pembangunan fisik. Untuk anggaran non fisik berupa penyusunan rencana induk pariwisata kabupaten (riparkab) sebesar Rp500 juta.

Kemudian penyusunan master plan pengembangan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) Rp850 juta, selanjutnya penyusunan master plan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Bukit Kaba dan Air Terjun Batu Betiang senilai Rp400 juta serta penyusunan disain tapak Air Terjun Batu Betiang sebesar Rp100 juta.

Sedangkan untuk kegiatan fisiknya ialah pembangunan shelter di TWA Gunung Api Bukit Kaba sebesar Rp720 juta, serta proyek pemindahan dan renovasi wahana pesawat terbang CASA C 212 di kawasan DMHB senilai Rp400 juta.

Sementara itu anggaran yang berasal dari pusat yakni DAK, untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung di kawasan DMHB berupa pembangunan kamar mandi, toilet dan bangunan pendukung lainnya senilai Rp1,6 miliar tidak bisa dilaksanakan karena terlambat ditenderkan.

Ia berharap kegiatan fisik dan non fisik bidang kepariwisataan ini nantinya akan memberikan manfaat bagi daerah itu bisa akan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan penerimaan daerah kedepannya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018