Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong petani yang diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat untuk segera membentuk kelompok sebagai persyaratan mengikuti program itu.

"Kami mendorong petani segera membentuk kelompok tani, atau mereka bergabung dengan kelompok tani yang berada dekat dengan wilayahnya agar mereka bisa diusulkan sebagai penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit kepada pemerintah pusat," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Sabtu.

Dinas Pertanian setempat mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan seluas 3.000 hektare di daerah itu kepada pemerintah pusat.

Namun, katanya, hingga kini belum seluruh petani yang yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit tersebut yang diusulkan mendapatkan program tersebut memiliki kelompok tani.

Ia menargetkan, semua petani setempat yang diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat memiliki kelompok tani paling lama bulan Oktober tahun ini.

Instansinya menyosialisasi program peremajaan tanaman kelapa sawit pada bulan Oktober tahun ini sehingga petani yang menjadi peserta sosialisasi ini harus memiliki kelompok tani.

Sekarang ini instansinya memfasilitasi petani setempat dalam membentuk dua kelompok tani di Kecamatan Teramang Jaya.

Gabungan petani di Kecamatan Teramang Jaya yang membentuk kelompok tani untuk diusulkan sebagai calon penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit dari pemerintah pusat itu memiliki kebun sawit masing-masing seluas 120 hektare. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018