Kaur (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah itu dengan melengkapi prasarana pendukung kawasan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kaur, Azwar saat dihubungi di Kaur, Minggu, mengatakan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, pihaknya terus membangun dan menata sejumlah prasarana pendukung destinasi wisata.
"Untuk tahap awal ini kami akan merevitalisasi kawasan Pantai Danau Kembar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje. Diharapkan dengan adanya revitalisasi pantai ini nantinya kunjungan wisatawan akan meningkat," ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah agenda pembangunan di bidang kepariwisataan yang akan dilaksanakan ini meliputi pembangunan dan penataan destinasi mulai dari infrastruktur, properti, akses menuju objek wisata serta pengembangan masyarakat di sekitar destinasi wisata.
Fokus lainnya adalah penguatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pengembangan sumber daya manusia dan pemasaran pariwisata.
Lalu, kata Azwar, menciptakan berbagai kegiatan dan atraksi budaya seperti jelajah motor trail, festival sate gurita, snorkeling hingga wisata berburu.
"Apabila pengemasan destinasi wisatanya bagus, maka wisatawan akan menetap lebih lama. Hal ini tentu saja berdampak positif terhadap peningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat," terangnya.
Berdasarkan data BPS pada 2017, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Kaur mencapai 26.909 orang, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 114 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kaur, Azwar saat dihubungi di Kaur, Minggu, mengatakan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, pihaknya terus membangun dan menata sejumlah prasarana pendukung destinasi wisata.
"Untuk tahap awal ini kami akan merevitalisasi kawasan Pantai Danau Kembar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje. Diharapkan dengan adanya revitalisasi pantai ini nantinya kunjungan wisatawan akan meningkat," ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah agenda pembangunan di bidang kepariwisataan yang akan dilaksanakan ini meliputi pembangunan dan penataan destinasi mulai dari infrastruktur, properti, akses menuju objek wisata serta pengembangan masyarakat di sekitar destinasi wisata.
Fokus lainnya adalah penguatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pengembangan sumber daya manusia dan pemasaran pariwisata.
Lalu, kata Azwar, menciptakan berbagai kegiatan dan atraksi budaya seperti jelajah motor trail, festival sate gurita, snorkeling hingga wisata berburu.
"Apabila pengemasan destinasi wisatanya bagus, maka wisatawan akan menetap lebih lama. Hal ini tentu saja berdampak positif terhadap peningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat," terangnya.
Berdasarkan data BPS pada 2017, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Kaur mencapai 26.909 orang, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 114 orang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018