Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Dua pelajar SMA Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, berhasil menciptakan tas unik dengan bahan kulit buah maja.

Kedua pelajar yang berhasil menciptakan produk kreatif bernilai ekonomi tinggi dari buah yang biasanya tumbuh di pekarangan sebagai perindang rumah ini, ialah Aqshal Dwi Raldo dan Rifqoh Husnul Khotimah.

"Kami membuat tas ini karena prihatin melihat banyaknya buah maja yang belum termanfaatkan oleh warga menjadi produk kreatif bernilai ekonomis," kata Aqsal Dwi Raldo saat ditemui Antara di Manna, Minggu.

Ia menjelaskan, kualitas dari kulit buah maja sangat cocok saat dibentuk menjadi tas karena memiliki karakteristik tipis, ringan, dan mudah dibentuk, namun tetap kuat menahan beban serta benturan.

"Untuk memberikan kesan elegan pada tas tersebut, motif batik besurek dan bunga raflesia yang menjadi identitas Provinsi Bengkulu kami sematkan secara manual menggunakan tinta berwarna emas," ujarnya.
 
Tas unik berbahan kulit buah maja yang diciptakan dua pelajar asal SMAN 2 Bengkulu Selatan. (Foto Antarabengkulu/Sugiharto P)


Tas unik berbentuk bulat itu mereka namai "Serawai Babe" itu bisa dijadikan buah tangan bagi para wisatawan setelah berkunjung ke Bengkulu Selatan.

Tas ini mereka jual dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp150.000 per buah.

Untuk mendapatkan tas dari kulit buah maja ini, sambung Aqshal, para pembeli dapat melakukan proses pemesanan melalui online yakni WhatsApp, Fanspage Facebook dan Instagram sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan, Tarman Hayadi mengatakan pihaknya selalu mendukung kegiatan pelajar dalam menciptakan berbagai produk kreatif dalam bidang seni, fesyen, sosial hingga sains melalui pelajaran muatan lokal dan berbagai kegiatan ekstra kurikuler lainnya.

"Tujuannya adalah menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan pelajar, sehingga kelak mereka dapat membangun bisnis secara mandiri berbekal pengalaman dan wawasan yang didapatkan dari sekolah," kata Tarman.

Pewarta: Sugiharto P

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018