"Tentu di bidang perikanan karena memang investor dari Korea Selatan ini banyak bermain di perikanan, kemudian juga menawarkan terkait pariwisata, Pantai Panjang, Danau Dendam, dan juga beberapa aset yang mungkin dikerjasamakan, misalnya Mes Pemda dan lapangan golf," kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, di Bengkulu, Senin.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, menurut dia optimistis para investor akan berinvestasi di Provinsi Bengkulu mengingat potensi wisata dan perikanan Bengkulu.
Bengkulu memiliki pesisir pantai sepanjang 575 kilometer yang terbentang memanjang di barat Pulau Sumatera. Provinsi berjuluk Bumi Raflesia tersebut juga berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
"Kami yakin, karena mereka kalau hanya sekedar mau jalan-jalan ngapain jauh-jauh dari Korea, mereka pasti sudah punya hitung-hitungan, berapa biaya yang harus mereka keluarkan. Jadi kalau main-main tidak mungkin. Oleh karena itu kami merasa optimistis," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun juga telah menentukan beberapa titik yang akan dikunjungi para investor untuk melihat dan menganalisa potensi sektor perikanan dan pariwisata Bengkulu.
"Detailnya, kami persiapkan,.mulai dari titik mana yang akan mereka kunjungi, termasuk tentunya dokumen dan data yang memang diperlukan, kami berharap berhasil meyakinkan calon investor," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menjajaki kerja sama dengan investor asal Korea Selatan terkait pengelolaan potensi pesisir laut provinsi yang dijuluki Bumi Raflesia itu.
"Kerja sama dengan investor Korsel ini dalam sektor pengelolaan pesisir Laut Bengkulu," kata kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Rohidin mengatakan pengembangan sektor pesisir laut Bengkulu dan infrastruktur sangat tepat jika dilakukan oleh investor.
"Prinsip kami menyambut baik dan memberikan pelayanan terbaik bagi para investor yang akan menanamkan investasinya di Bengkulu," ucapnya.
Sementara itu investor asal Korsel sekaligus perwakilan Departemen Hubungan Internasional Korsel Kim Soo-Iil mengaku pihaknya sangat tertarik untuk berinvestasi di Bengkulu karena memang salah satunya potensi tambak udang sangat menjanjikan. Apalagi kebutuhan Korsel untuk komoditas tersebut saat ini masih sangat tinggi.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News