Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Tanaman padi milik kelompok tani di Desa Sumber Makmur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terserang penyakit blas atau patah leher (pyricularia oryzae) sehingga berpotensi menurunkan produksi padi.

"Penyakit blas menyerang tanaman padi di lahan seluas dua dari 20 hektare tanaman padi milik kelompok tani tersebut," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Senin. 

Seluas 20 hektare tanaman padi yang berusia dua hingga tiga bulan milik Kelompok Tani Ngodi Desa Sumber Mulya, seluas dua hektare tanaman padi yang terserang penyakit blas.

Dari seluas dua hektare tanaman padi milik kelompok tani tersebut, sekita 50 persen tanaman padi di antaranya yang paling parah terserang penyakit blas sejak dua pekan terakhir.

Ia menyatakan, kalau di lihat dari jauh tidak tampak tanaman padi milik kelompok tani tersebut yang terserang penyakit blas, tetapi kalau diperhatikan dari dekat daun tanaman padi itu berubah.

Ia menyatakan, instansinya telah memberikan bantuan sebanyak lima liter fungsida untuk mengatasi penyakit blas yang menyerang tanaman padi milik kelompok tani tersebut.

Ia berharap, bantuan sebanyak liter fungisida ini bisa sedikit mengurangi kerusakan tanaman padi akibat terserang penyakit blas.

Selain itu, bantuan ini juga untuk mengantisipasi penyebaran penyakit blas pada tanaman padi lainnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018