Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat berharap pemerintah provinsi menyalurkan pestisida menyusul tingginya serangan organisme pengganggu tanaman atau hama di daerah tersebut.

"Saat ini stok pestisida berupa insektisida dan fungsida di daerah menipis sementara serangan hama? terhadap tanaman padi milik petani di daerah ini masih tinggi," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, saat ini stok insetisida dan fungsida untuk mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi milik petani setempat semakin menipis, hanya tersisa masing-masing 40 liter.

Ia mengatakan, stok insektisida dan fungisida yang ada di dinas yang dibeli pada tahun ini masing-masing sebanyak 125 liter. Stoknya menipis karena banyaknya hama yang menyerang tanaman padi setempat setempat.

Ia menjelaskan, sisa stok insektisida dan fungsida untuk membasmi hama padi yang menyerang tanaman padi masing-masing sebanyak 40 liter karena kebutuhan terhadap pestisida tersebut sama banyak.

Instansinya selama ini memberikan bantuan insektisida dan fungsida untuk membasmi hama wereng, walang sangit, penggulung daun penyakit tungro dan blas rata-rata sekitar empat hingga liter.

Ia yakin, sisa stok racun hama padi untuk membasmi hama padi yang menyerang tanaman padi milik petani setempat tidak mencukupi.

Apalagi sekarang ini banyak sekali laporan tanaman padi terserang hama dari kelompok tani di daerah ini.

Ia menyatakan, instansinya juga mengusulkan anggaran pengadaan insektisida dan fungisida di APBD perubahan tahun ini.

Ia berharap, selain bantuan pestisida dari pemerintah provinsi setempat dan pembelian pestisida di APBD perubahan tahun ini. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018