Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengupayakan sebesar 95 persen dari 54.208 anak berusia 0-15 tahun yang menjadi sasaran imunisasi "Measle-Rubella" (MR) di daerah itu mendapatkannya untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
"Kami tetap berupaya maksimal untuk mencapai target sebesar 95 persen dari 54.208 anak berusia 0-15 tahun yang menjadi sasaran imunisasi,? kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sejak beberapa hari yang lalu pelaksanaan imunisasi MR di daerah tersebut telah mencapai sekitar 60 persen. ???? Ia menyatakan, instansinya melalui 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu masih mempunyai waktu selama satu bulan ke depan untuk melaksanakan imunisasi MR.
Ia menyatakan tidak hanya daerah itu yang mendapatkan perpanjangan waktu pelaksanaan imunisasi MR dari pemerintah pusat, termasuk kabupaten/kota yang ada provinsi setempat
Instansinya melalui petugas medis di 17 puskesmas daerah itu akan memanfaatkan perpanjangan waktu untuk mencapai target yang telah ditetapkan 95 persen dari 54.208 anak berusia 0-15 tahun yang menjadi sasaran imunisasi.
"Setiap hari sekitar satu persen anak di daerah itu yang mendapatkan imunisasi MR dari petugas medis di puskesmas daerah ini,? ujarnya.
Menurutnya, hanya sedikit anak di daerah itu yang mendapatkan imunisasi MR dari petugas medis karena pengaruh informasi hoaks tentang vaksin MR, sehingga orang tua keberatan anaknya diimunisasi.
Kendati demikian, petugas kesehatan di daerah itu tetap melaksanakan imunisasi MR di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami tetap berupaya maksimal untuk mencapai target sebesar 95 persen dari 54.208 anak berusia 0-15 tahun yang menjadi sasaran imunisasi,? kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sejak beberapa hari yang lalu pelaksanaan imunisasi MR di daerah tersebut telah mencapai sekitar 60 persen. ???? Ia menyatakan, instansinya melalui 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu masih mempunyai waktu selama satu bulan ke depan untuk melaksanakan imunisasi MR.
Ia menyatakan tidak hanya daerah itu yang mendapatkan perpanjangan waktu pelaksanaan imunisasi MR dari pemerintah pusat, termasuk kabupaten/kota yang ada provinsi setempat
Instansinya melalui petugas medis di 17 puskesmas daerah itu akan memanfaatkan perpanjangan waktu untuk mencapai target yang telah ditetapkan 95 persen dari 54.208 anak berusia 0-15 tahun yang menjadi sasaran imunisasi.
"Setiap hari sekitar satu persen anak di daerah itu yang mendapatkan imunisasi MR dari petugas medis di puskesmas daerah ini,? ujarnya.
Menurutnya, hanya sedikit anak di daerah itu yang mendapatkan imunisasi MR dari petugas medis karena pengaruh informasi hoaks tentang vaksin MR, sehingga orang tua keberatan anaknya diimunisasi.
Kendati demikian, petugas kesehatan di daerah itu tetap melaksanakan imunisasi MR di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018