Kota Bengkulu (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi meresmikan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) polio di seluruh UPTD puskesmas, PAUD dan posyandu di wilayah tersebut.
"Kita sangat berharap di Kota Bengkulu khususnya, dan Provinsi Bengkulu pada umumnya tidak ada anak-anak yang terjangkit polio" ujar dia saat meresmikan di UPTD Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu, Selasa.
Untuk itu, dirinya berharap agar para orang tua dapat memanfaatkan pelayanan PIN polio agar anak-anak sehat dan tidak terjangkit wabah penyakit tersebut, sebab melalui program vaksinasi polio dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap penyakit polio.
"Kami ucapkan juga terima kasih kepada orangtua yang sudah membawa anak-anaknya ke Puskesmas ini, insyaallah semua anak-anak kita, generasi muda kita semuanya sehat, tidak ada yang terjangkit polio," sebutnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menerangkan bahwa pelaksanaan PIN polio dilaksanakan pada 23-29 Juli dan 6-12 Agustus 2024.
Pada pelaksanaan PIN polio tersebut, Dinkes Kota Bengkulu menargetkan sebanyak 56 ribu anak berusia 0 hingga 7 tahun di Kota Bengkulu menerima vaksin polio di seluruh fasilitas kesehatan di wilayah tersebut seperti puskesmas ataupun posyandu.
Dengan target capaian tersebut, sebanyak 56 ribu anak di Kota Bengkulu dapat dilakukan vaksinasi polio yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
Kemudian, untuk ketersediaan vaksin polio di Kota Bengkulu saat ini tercukupi untuk pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio tersebut.
"Kalau untuk ketersediaan (vaksin polio) sudah mencukupi, tinggal didistribusikan saja. Sebab penyuplai vaksin tersebut dari Dinkes Provinsi Bengkulu sesuai dengan target daerah masing-masing," terang Joni.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk memanfaatkan program vaksin polio gratis tersebut di seluruh puskesmas yang ada di wilayah tersebut.