Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Mayoritas sebanyak 44 kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang menerima bantuan benih jagung dari pemerintah pusat tahun ini menanam benih padi tersebut di lahan perkebunan kelapa sawitnya.
Mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit yang dijadikan lokasi untuk ditanami benih jagung, tetapi tanaman kelapa sawit yang masih berumur di bawah dua tahun, kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto di Mukomuko, Senin.
Sebanyak 44 kelompok tani yang memiliki lahan seluas 1.000 hektare di daerah itu mendapatkan?sebanyak 9,750 ton benih jagung jenis pertiwi dan 5.250 ton benih jagung jenis pionir.
Ia menyebutkan, lahan perkebunan kelapa sawit yang akan ditanami dengan benih jagung unggul dari pemerintah tersebut tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Mayoritas lahan seluas 1.000 hektare yang akan ditanami benih jagung itu merupakan lahan yang baru dibuka yang baru ditanami tanaman kelapa sawit oleh petani, ujarnya.
Sehingga benih tanaman jagung untuk kelompok tani tersebut masih memungkinkan untuk tumbuh subur di lahan perkebunan kelapa sawit yang masih berusia muda milik petani tersebut.
Sekarang ini, instansinya telah menyalurkan sebesar 65 persen dari 15 ton benih jagung kepada kelompok tani di daerah itu. Masih ada sebesar 35 persen lagi yang belum disalurkan.
Kami masih menunggu penyaluran sebesar 35 persen benih jagung dari pihak yang melaksanakan kegiatan itu menggunakan sistem e-katalog, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit yang dijadikan lokasi untuk ditanami benih jagung, tetapi tanaman kelapa sawit yang masih berumur di bawah dua tahun, kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto di Mukomuko, Senin.
Sebanyak 44 kelompok tani yang memiliki lahan seluas 1.000 hektare di daerah itu mendapatkan?sebanyak 9,750 ton benih jagung jenis pertiwi dan 5.250 ton benih jagung jenis pionir.
Ia menyebutkan, lahan perkebunan kelapa sawit yang akan ditanami dengan benih jagung unggul dari pemerintah tersebut tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Mayoritas lahan seluas 1.000 hektare yang akan ditanami benih jagung itu merupakan lahan yang baru dibuka yang baru ditanami tanaman kelapa sawit oleh petani, ujarnya.
Sehingga benih tanaman jagung untuk kelompok tani tersebut masih memungkinkan untuk tumbuh subur di lahan perkebunan kelapa sawit yang masih berusia muda milik petani tersebut.
Sekarang ini, instansinya telah menyalurkan sebesar 65 persen dari 15 ton benih jagung kepada kelompok tani di daerah itu. Masih ada sebesar 35 persen lagi yang belum disalurkan.
Kami masih menunggu penyaluran sebesar 35 persen benih jagung dari pihak yang melaksanakan kegiatan itu menggunakan sistem e-katalog, ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018