Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, akan merangkul masyarakat dalam membentuk relawan kesehatan desa di daerah tersebut.

"Kami mencanangkan program lima relawan kesehatan untuk setiap desa dengan merangkul masyarakat setempat. Rekruitmen itu akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Redhwan Arief saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.

Ia menuturkan pihaknya membekali relawan dengan berbagai pengetahuan dasar terkait kesehatan, sehingga mereka dapat mengenali potensi kerawanan penyakit yang terdapat di 148 desa di Bengkulu Selatan.

"Melalui informasi yang disampaikan relawan kesehatan, maka masyarakat yang sakit dapat segera diobati baik itu melalui rawat jalan ataupun rawat inap," tambahhnya.

Pembentukan lima relawan kesehatan untuk setiap desa, sambungnya dilakukan mengingat kondisi geografis Bengkulu Selatan merupakan lahan perbukitan yang sulit diakses kendaraan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengungkapkan bahwa pihaknya mengalokasikan Dana Bantuan Sosial (Bansos) untuk membiayai pengobatan warga miskin yang sakit.

"Kesehatan masyarakat merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dilakukan Pemkab Bengkulu Selatan. Karena itu, peruntukkan anggaran harus diberikan sepenuhnya untuk kebaikan masyarakat," ucapnya.

Data Badan Pusat Statistik tahun 2017 mencatat, tiga penyakit terbanyak yang dialami masyarakat Bengkulu Selatan adalah malaria 1.133 kasus, tubercolosa 951 kasus, diare 826 kasus, radang paru-paru Balita 101 kasus, dan demam berdarah dangue 19 kasus.

Pewarta: Sugiharto P

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018