Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menggencarkan sosialisasi Pemilu di kalangan pemilih pemula atau kaum "milenial" yang ada di daerah itu.

Koordinator Divisi Teknis dan Partisipasi Masyarakat KPU Rejang Lebong, Fahamsyah di Sekretariat KPU Rejang Lebong, Senin, mengatakan beberapa lokasi yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi adalah SMA/SMK/MA yang ada di Rejang Lebong.

"Hari ini merupakan sekolah ke enam yang kami kunjungi yakni SMK Negeri 1 Rejang Lebong dan MA Negeri Rejang Lebong. Untuk di SMK Negeri 1 Rejang Lebong tadi saat upacara bendera setiap hari Senin jumlah siswanya cukup banyak, mungkin sampai 1.000-an orang," ujarnya.

Dihadapan ribuan siswa baik di SMKN 1 maupun di MAN 1 Rejang Lebong, dirinya dan komisioner KPU lainnya memaparkan perjalanan demokrasi di Tanah Air serta pentingnya menggunakan hak pilih dalam suatu Pemilu bagi warga yang sudah berusia 17 tahun keatas.
 
KPU Rejang Lebong menggelar sosialisasi Pemilu di sekolah SMA sederajat yang ada di daerah itu. (Foto Antarabengkulu)


Kegiatan sosialisasi dengan mendatangi sekolah SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong tersebut tambah dia, saat ini masih di fokuskan ke sekolah yang berada di dalam kota dan nantinya baru menyasar sekolah yang berada dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Dengan adanya sosialisasi Pemilu kepada kaum milenial yang ada di Rejang Lebong berjumlah lebih dari 10 persen ini, diharapkan nantinya akan mendongrak angka partisipasi pemilih dalam Pemilu, di mana pihaknya menargetkannya sebesar 78 persen dari jumlah DPT sebanyak 199.213 orang atau lebih tinggi dari pencapaian pada Pemilu sebelumnya berkisar 76 persen.

Sementara itu untuk tahapan Pemilu serentak 2019 kata dia, saat ini sudah memasuki masa kampanye calon anggota DPR, DPD, dan DPRD serta pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian laporan dan audit dana kampanye.

"Kalau di daerah yang ada saat ini baru laporan awal dana kampanye atau LADK saja, sedangkan pergerakannya belum terlihat. Nantinya dana kampanye masing-masing Parpol akan diaudit, harusnya sekecil apa pun pengeluarannya dibuat laporan," tambah dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018