Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana tugas Bupati Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Gusnan Mulyadi mengatakan sejumlah investor bidang perikanan tertarik untuk berivestasi di daerah itu.
"Saat ini sudah ada investor swasta yang menyampaikan ketertarikan untuk pengembangan budi daya ikan patin di Kabupaten Bengkulu Selatan," kata dia di Manna, Jumat.
Investor yang telah menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modal di Bengkulu Selatan tersebut tambah dia, adalah PT Centra Proteina Prima, sebuah perusahaan yang khusus membidangi budi daya udang dan ikan, sekaligus produsen pakan dan probiotik untuk pasar domestik dan mancanegara.
"Mereka berkomitmen untuk membantu penyediaan bibit, pakan hingga pemasaran," tutur Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan Novianto, menuturkan saat ini sudah ada 125 pemilik kolam dengan luas 177 hektare yang siap menjadi mitra investor terkait pengembangan budi daya ikan patin.
"Kolam-kolam itu terletak di tiga kecamatan, yaitu Seginim, Air Nipis, dan Kedurang. Dengan masuknya pelaku investasi maka hal ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produk perikanan di Bengkulu Selatan," ujarnya.
Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri kata Novianto, dikenal sebagai produsen ikan nila dan ikan mas dengan produksi berkisar 16 ribu ton per tahun.
Upaya pengembangan budi daya ikan patin diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Saat ini sudah ada investor swasta yang menyampaikan ketertarikan untuk pengembangan budi daya ikan patin di Kabupaten Bengkulu Selatan," kata dia di Manna, Jumat.
Investor yang telah menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modal di Bengkulu Selatan tersebut tambah dia, adalah PT Centra Proteina Prima, sebuah perusahaan yang khusus membidangi budi daya udang dan ikan, sekaligus produsen pakan dan probiotik untuk pasar domestik dan mancanegara.
"Mereka berkomitmen untuk membantu penyediaan bibit, pakan hingga pemasaran," tutur Gusnan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan Novianto, menuturkan saat ini sudah ada 125 pemilik kolam dengan luas 177 hektare yang siap menjadi mitra investor terkait pengembangan budi daya ikan patin.
"Kolam-kolam itu terletak di tiga kecamatan, yaitu Seginim, Air Nipis, dan Kedurang. Dengan masuknya pelaku investasi maka hal ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produk perikanan di Bengkulu Selatan," ujarnya.
Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri kata Novianto, dikenal sebagai produsen ikan nila dan ikan mas dengan produksi berkisar 16 ribu ton per tahun.
Upaya pengembangan budi daya ikan patin diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018