Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Produksi tandan buah segar kelapa sawit petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa bulan terakhir mengalami penurunan dratis, rata-rata sekitar 50 persen.
"Produksi buah sawit di wilayah ini turun karena mengalami musim `trek` atau sedikit berbuah, yakni setelah lebaran Idul Fitri sampai sekarang," kata petani kebun sawit dari Kecamatan Kota Mukomuko Sirat Purnama di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, seluas dua hektare lagan perkebunan kelapa sawit miliknya. Biasanya lahan seluas itu bisa menghasilkan tandan buah segar kelapa sebanyak 2,5 ton/ dua minggu.
Sekarang ini hasil panen tandan buah segar kelapa sawit dengan lahan seluas itu turun hampir 50 persen, yakni sekitar 1,5 ton, bahkan kurang dari itu.
Ia menyatakan, meskipun produksi tandan buah segar kelapa sawit petani di wilayah ini turun, namun harga jual buah sawit di tingkat petani di wilayah ini masih tetap rendah, yakni sebesar Rp850 per kilogram.
Menurutnya, seharusnya saat produksi TBS kelapa sawit turun, harga jual komoditi ini di pabrik naik, karena jumlah buah sawit petani yang diterima pabrik sekarang tidak sebanyak sebelumnya.
“Kami juga heran kenapa sampai sekarang pabrik kelapa sawit di daerah ini masih tetap membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani dengan harga murah,” ujarnya.
Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto menyebutkan harga TBS sawit di tingkat pabrik di Provinsi Bengkulu untuk Periode II Oktober 2018 ditetapkan Rp1.063 per kg, atau naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.048 per kg.
Ia mengatakan harga itu merupakan hasil rapat Tim Perumus Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu untuk Periode II Oktober 2018.
Sedangkan harga sawit di tingkat pabrik kelapa sawit di daerah ini, yakni di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp950 per kg, PT KSM sebesar Rp1.040 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.040 per kg, dan PT S3 sebesar Rp1.030 per kg, PT SAP Rp1.080 per kg, PT AMK Rp1.055 per kg, PT KAS Rp1.040 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento Rp1.040 per kg, serta PT BMK Rp1.140 per kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Produksi buah sawit di wilayah ini turun karena mengalami musim `trek` atau sedikit berbuah, yakni setelah lebaran Idul Fitri sampai sekarang," kata petani kebun sawit dari Kecamatan Kota Mukomuko Sirat Purnama di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, seluas dua hektare lagan perkebunan kelapa sawit miliknya. Biasanya lahan seluas itu bisa menghasilkan tandan buah segar kelapa sebanyak 2,5 ton/ dua minggu.
Sekarang ini hasil panen tandan buah segar kelapa sawit dengan lahan seluas itu turun hampir 50 persen, yakni sekitar 1,5 ton, bahkan kurang dari itu.
Ia menyatakan, meskipun produksi tandan buah segar kelapa sawit petani di wilayah ini turun, namun harga jual buah sawit di tingkat petani di wilayah ini masih tetap rendah, yakni sebesar Rp850 per kilogram.
Menurutnya, seharusnya saat produksi TBS kelapa sawit turun, harga jual komoditi ini di pabrik naik, karena jumlah buah sawit petani yang diterima pabrik sekarang tidak sebanyak sebelumnya.
“Kami juga heran kenapa sampai sekarang pabrik kelapa sawit di daerah ini masih tetap membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani dengan harga murah,” ujarnya.
Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto menyebutkan harga TBS sawit di tingkat pabrik di Provinsi Bengkulu untuk Periode II Oktober 2018 ditetapkan Rp1.063 per kg, atau naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.048 per kg.
Ia mengatakan harga itu merupakan hasil rapat Tim Perumus Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu untuk Periode II Oktober 2018.
Sedangkan harga sawit di tingkat pabrik kelapa sawit di daerah ini, yakni di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp950 per kg, PT KSM sebesar Rp1.040 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.040 per kg, dan PT S3 sebesar Rp1.030 per kg, PT SAP Rp1.080 per kg, PT AMK Rp1.055 per kg, PT KAS Rp1.040 per kg, PT DDP Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento Rp1.040 per kg, serta PT BMK Rp1.140 per kg.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018