Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Dearah Bengkulu mulai mengoperasikan command center atau ruang kendali setelah diresmikan pada Selasa, 23 Oktober 2018.
Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung di Bengkulu, Rabu, menyebutkan, ruang kendali pertama yang sudah mulai beroperasi yakni di Polres Kota Bengkulu.
"Command Center ini memang dalam rangka pengendalian, untuk memudahkan (pencegahan kejahatan), atau pannic button," kata Kapolda.
Dengan ruang kendali ini, Polri bisa lebih tanggap dan cepat jika terjadi kejadian gangguan keamanan. Sehingga kedepannya diyakini dengan adanya command center, potensi kejahatan dapat ditekan seminimal mungkin, pemecahan kasus kriminal juga lebih mudah, begitu juga soal mengatur keamanan serta ketertiban masyarakat. Peresmian command center oleh Kapolda Bengkulu. (Foto Antarabengkulu)
Dari ruang kendali ini, kepolisian bisa memantau seluruh wilayah di Kota Bengkulu, sebab terhubung langsung dengan sejumlah televisi sirkuit (CCTV) yang telah ditempatkan pada sejumlah titik jalan raya.
Tidak hanya itu, peralatan tersebut juga dipasang pada mobil operasional kepolisian sehingga bisa memantau daerah yang memang belum terjangkau oleh instalasi CCTV yang ada di jalan raya.
Personel kepolisian pun juga dilengkapi dengan peralatan GPS, demi memudahkan pantauan keberadaannya dari ruang kendali. Hal ini tentu membuat kinerja Polri menjadi tambah efektif ketika mengerahkan personel ke daerah yang membutuhkan dukungan pengamanan.
"Apabila terjadi sesuatu, dan masyarakat lapor, anggota bisa langsung segera sampai di sana," ujarnya. Peresmian command center oleh Kapolda Bengkulu. (Foto Antarabengkulu)
Fasilitas command center ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu, menurut Kapolda, pemda sudah menginformasikan bahwa akan menambah 200 unit CCTV lagi untuk memantau seluruh wilayah kota.
Command center ini tidak hanya berlaku di Kota Bengkulu saja, namun juga akan diberlakukan di setiap kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong sedang membangun itu, kabupaten lain menyusul," pungkas Coki.
