Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu AKBP Yayat Ruhiyat menyatakan akan menyampaikan imbauan supaya anak-anak di bawah usia 17 tahun di daerah ini tidak menggunakan kendaraan bermotor.
“Kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dan mengimbau supaya anak-anak di bawah usia 17 tahun diusahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu usai menjadi Irup pada apel gelar pasukan Operasi Zebra 2018 di halaman Markas Kepolisian Resor setempat.
Hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra 2018 itu Bupati Mukomuko Choirul Huda, sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah pemerintah setempat dan forum komunikasi pimpinan daerah.
“Yang paling penting prinsip kami, baik kami dari kepolisian dan steak holeder kami tidak bangga menindak para pelangar tetapi kami bangga kalau tidak ada pelanggaran,” ujarnya.
Terkait dengan Operasi Zebra 2018 ini, ia mengatakan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang aman dan lancar jelang Natal dan Tahun Baru 2019 di daerah ini.
Adapun kegiatan ini prakondisi atau cipta kondisi sebelum pelaksanaan Natal dan Tahun Bariu 2019.
“Personel yang kita libatkan aktif terjun langsung ke lapangan sebanyak 60 orang. Belum lagi gabungan rekan-rekan dari TNI, bagian perhubungan dan steakholed lain,” ujarnya.
Sedangkan target operasi ini, yakni bagaimana meningkatkan kesadaran sehingga disiplin lalu lintas masyarakat akan tumbuh, selain itu menurunkan angka fatal kecelakana lalu lintas dan menurunkan angka pelanggaran lalu lintas.
Selain itu bagaimana menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat bahwa tertib lalu lintas adalah kepentingan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
“Kami pesankan kepada pengendara bahwa selama Operasi Zebra 2018, kami harapkan kerjasamanya dengan baik , ikuti rambu-rambu atau peraturan lalu lintas yang ada,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada semboyan 3S, yakni siap diri bagaimana siap diri sebelum mengendarai sepeda motor siap kendaraan cek bagaimana kendaraan ada atau tidak spion, knalpot dan siap untuk tidak melanggar peraturan lalu lintas.
“Seandainya semboyan ini menjadi prinsip hidup orang berkendaraan insaallaha aman sampai ke tujuan,” ujarnya pula.
Selain itu, ia menyatakan, pihaknya sengaja melibatkan club motor pertama kali karena ada hubungan dengan kegiatan ini. Selain itu untuk menumbuhkan club motor sebagai pelopor bagi kelompoknya dan masyarakat yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dan mengimbau supaya anak-anak di bawah usia 17 tahun diusahakan tidak menggunakan kendaraan bermotor,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu usai menjadi Irup pada apel gelar pasukan Operasi Zebra 2018 di halaman Markas Kepolisian Resor setempat.
Hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra 2018 itu Bupati Mukomuko Choirul Huda, sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah pemerintah setempat dan forum komunikasi pimpinan daerah.
“Yang paling penting prinsip kami, baik kami dari kepolisian dan steak holeder kami tidak bangga menindak para pelangar tetapi kami bangga kalau tidak ada pelanggaran,” ujarnya.
Terkait dengan Operasi Zebra 2018 ini, ia mengatakan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang aman dan lancar jelang Natal dan Tahun Baru 2019 di daerah ini.
Adapun kegiatan ini prakondisi atau cipta kondisi sebelum pelaksanaan Natal dan Tahun Bariu 2019.
“Personel yang kita libatkan aktif terjun langsung ke lapangan sebanyak 60 orang. Belum lagi gabungan rekan-rekan dari TNI, bagian perhubungan dan steakholed lain,” ujarnya.
Sedangkan target operasi ini, yakni bagaimana meningkatkan kesadaran sehingga disiplin lalu lintas masyarakat akan tumbuh, selain itu menurunkan angka fatal kecelakana lalu lintas dan menurunkan angka pelanggaran lalu lintas.
Selain itu bagaimana menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat bahwa tertib lalu lintas adalah kepentingan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
“Kami pesankan kepada pengendara bahwa selama Operasi Zebra 2018, kami harapkan kerjasamanya dengan baik , ikuti rambu-rambu atau peraturan lalu lintas yang ada,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada semboyan 3S, yakni siap diri bagaimana siap diri sebelum mengendarai sepeda motor siap kendaraan cek bagaimana kendaraan ada atau tidak spion, knalpot dan siap untuk tidak melanggar peraturan lalu lintas.
“Seandainya semboyan ini menjadi prinsip hidup orang berkendaraan insaallaha aman sampai ke tujuan,” ujarnya pula.
Selain itu, ia menyatakan, pihaknya sengaja melibatkan club motor pertama kali karena ada hubungan dengan kegiatan ini. Selain itu untuk menumbuhkan club motor sebagai pelopor bagi kelompoknya dan masyarakat yang lain.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018