Rejang Lebong, Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi berjanji akan meningkatkan jalan yang dibuka TNI dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di daerah itu secara bertahap.

"Jalan yang dibuka oleh TNI dalam program TMMD itu sesuai dengan komitmen kita akan ditingkatkan secara bertahap, namun pengerjaannya baru bisa dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang," katanya usai mengikuti penutupan TMMD ke-103 Kodim 0409/Rejang Lebong di Lapangan Pasar Padang Ulak Tanding, Selasa.

Rencana peningkatan jalan TMMD yang menghubungkan Desa Guru Agung di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) dengan Desa Jabi dan Desa Pengambang, di Kecamatan Sindang Beliti Ulu tersebut tambah dia, akan dilakukan pengerasan terlebih dahulu dengan sistem "onderlagh" atau hamparan batu.

Peningkatan jalan sepanjang 6,5 KM itu, kata dia, apakah nantinya akan dilaksanakan melalui lelang atau melalui karya bakti TNI, dirinya belum bisa memastikannya karena harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
 
Upacara penutupan TMMD di Rejang Lebong. (Foto Antarabengkulu)


Dalam kesempatan itu, ia atas nama Pemkab Rejang Lebong terima kasih kepada jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong yang melaksanakan kegiatan TMMD di wilayah itu sehingga bisa membuka keterisoliran desa, dan menghemat anggaran untuk pembangunan infrastruktur.

Sementara itu Danrem 041/Garuda Emas Kolonel (Inf) Irnando Arnold B Sinaga saat membacakan sambutan KASAD mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rejang Lebong serta pihak lain yang telah mendukung terlaksananya program TMMD 103 di wilayah itu.

Dia juga berpesan, untuk mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat selama kegiatan TMMD, kemudian semangat untuk bekerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli Bangsa Indonesia.

Sedangkan Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol (Kav) Budi Wirman berharap jalan dan sejumlah fasilitas umum lainnya yang dibangun TNI dalam program TMMD pada ketiga desa itu nantinya bisa dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat masing-masing desa sehingga bisa bertahan lama.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018