Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Penyerapan dana program jaminan persalinan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih minim,yakni hingga pertengahan bulan November 2018 hanya terealisasi sebesar Rp400 juta dari total anggaran Rp2,027 miliar.

"
Sejak tahun 2017 penyerapan dana program ini minim. Kemungkinan karena banyak ibu hamil di daerah ini yang sudah memiliki jaminan kesehatan,” kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Minggu.

    
Selain itu, menurutnya, kemungkinan tidak banyak jumlah wanita yang hamil setiap tahunnya di daerah ini. Sedangkan dari sekian banyak wanita yang hamil di daerah ini, kemungkinan hanya sebagian sebagian kecil saja yang belum memiliki jaminan kesehatan.
    
    
Ia menyatakan, jika tidak banyak lagi wanita di daerah ini yang hamil setiap tahun ini, maka ini semua bentuk keberhasilan program keluarga berencana (KB). 

Meskipun penyerapan dana program jampersal tahun sebelumnya minim, tetapi tidak mengurangi alokasi dana program jampersal pada tahun ini, bahkan mengalami peningkatan.

Dana program jampersal untuk daerah ini pada 2018 sebesar Rp2,027 miliar, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,9 miliar.

     
Ia menyebutkan, pada tahun 2019 dana program jampersal untuk daerah ini sebesar Rp1,4 miliar, atau mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun ini sebesar Rp2,027 miliar.

       

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018