Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melibatkan seluruh camat di daerah itu untuk menyosialisasikan program jaminan persalinan kepada masyarakat setempat.
"Kami sudah surati seluruh camat di daerah itu agar menyampaikan program jampersal kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Kamis.
Dinas Kesehatan melibatkan pejabat pemerintahan di tingkat kecamatan agar informasi tentang program jampersal diteruskan ke desa yang kemudian dilanjutkan kepada masyarakat.
Dengan demikian seluruh masyarakat terutama yang tergolong ekonomi miskin, tidak mampu, dan belum memiliki jaminan kesehatan di daerah itu bisa mengetahui dan memanfaatkannya.
Karena itu, menurutnya, bisa jadi selama ini masih banyak masyarakat yang tergolong ekonomi miskin, tidak mampu dan belum memiliki jaminan kesehatan tidak mengetahui adanya program ini dan manfaatnya untuk mereka.
Untuk itu, katanya, instansinya meminta bantuan dari camat, termasuk kepala desa dan puskesmas untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat.
Ia menyatakan, alokasi dana jampersal tahun ini sebesar Rp2,027 miliar, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 miliar.
Menurutnya, alokasi dana jampersal untuk daerah itu termasuk tinggi, meskipun realisasi dana jampersal tahun sebelumnya rendah, yakni sekitar 30 persen dari Rp1,7 miliar.
Untuk itu, ia mengupayakan, realisasi dana jampersal tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Dinkes Mukomuko usulkan akreditasi enam Puskesmas
Baca juga: Dinkes usulkan pelayanan kesehatan di desa terpencil
Dinkes Mukomuko libatkan camat sosialisasikan program Jampersal
Jumat, 23 Maret 2018 11:36 WIB 791