Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dalam pembahasan R-APBD 2019 menganggarkan pembayaran gaji guru honorer di daerah itu mencapai Rp4 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Tarsisius Samuji di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan anggaran pembayaran gaji guru honorer tersebut untuk 300 orang dengan lama kerja setahun.

"Sudah dimasukan dalam R-APBD tahun 2019, nilainya Rp4 miliar. Itu untuk pembayaran gaji guru honorer atau TKS selama satu tahun anggaran, dengan besaran perbulannya sekitar Rp1 juta," ujarnya.

Penganggaran gaji guru honorer atau guru tenaga kerja sukarela (TKS) tersebut merupakan lanjutan dari tahun 2018, di mana jumlah gurunya mencapai 314 orang dengan masa kerja selama empat bulan terhitung September sampai Desember mendatang.

Program perekrutan guru TKS itu sendiri tambah dia, guna memenuhi kebutuhan guru baik tingkat SD maupun SMP dalam sejumlah kecamatan di Rejang Lebong yang saat ini masih kekurangan.

Perekrutan guru honorer yang mereka lakukan itu merupakan solusi sementara, mengingat untuk mengangkat guru PNS merupakan kewenangan dari Kemenpan-RB, bukan kewenangan daerah lagi.

Guru TKS yang sudah ada ini bisa saja kontraknya kita perpanjang dengan syarat telah lulus evaluasi, atau akan dilakukan perekrutan ulang. Semuanya akan kita lihat nanti, setelah masa tugas guru TKS ini habis," katanya.

Sebelumnya pada seleksi CPNS Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan 5-11 November lalu, dari 3.108 pelamar guna memperebutkan 261 formasi CPNS setempat 170 formasi diantaranya adalah untuk tenaga pendidikan. Di mana dari jumlah itu lulus tes passing grade hanya ada 67 orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018