Semarang (Antaranews Bengkulu) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan data-data hasil pemanfaatan Dana Desa yang sudah berjalan empat tahun, termasuk ada desa yang memiliki penghasilan Rp14 miliar per tahun.

"Saya melihat banyak sekali sekarang desa-desa yang menjadi desa wisata. Ada yang income per tahunnya sudah Rp14 miliar. Ada yang income per tahun sudah Rp4 miliar. Hal-hal seperti ini yang harus dicontoh oleh desa yang lain dengan format mungkin yang berbeda," kata Presiden Jokowi saat bicara dalam Sarasehan Pengelolaan Dana Desa se-Jawa Tengah Tahun 2018 di Gedung Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang, Kamis.

Kepala Negara berharap implementasi program inovasi desa ini juga menyasar pengembangan ekonomi lokal melalui kewirausahaan dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada.

Presiden berharap agar desa-desa dapat mulai berpikir untuk meningkatkan nilai tambah bagi suatu produk andalan desa dengan mengubahnya kepada barang jadi yang dikemas dengan baik.

"Misalnya di desa ada banyak kebun kopi yang dulunya dijual mentahan dalam bentuk masih hijau sekarang dijual dalam bentuk barang jadi dengan kemasan yang baik, diberi nama yang baik. Kalau tidak bisa barang jadi ya ke barang setengah jadi," tuturnya.

Dengan cara itu, masyarakat di pedesaan akan memperoleh nilai tambah dan keuntungan yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan menjual barang mentah atau setengah jadi.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menunjukkan data-data hasil program pemanfaatan dana desa setidaknya telah terbangun 123.000 kilometer jalan di pedesaan di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 11.500 Posyandu juga telah dibangun melalui pemanfaatan dana desa.Ada 18.000 PAUD yang telah dibangun dari dana desa. Ada 6.500 pasar desa yang telah dibangun. Kemudian jembatan 791.000 meter, 28.000 unit irigasi, 1.900 embung dan 26.700 kegiatan di BUMDes," tambahnya.

Presiden mengatakan sejumlah infrastruktur desa yang terbangun tersebut mengindikasikan bahwa program dana desa yang digaungkan pemerintah selama empat tahun terakhir memiliki hasil konkret dalam pembangunan infrastruktur atau kebutuhan desa.

Kini, setelah empat tahun berjalan, dana desa diharapkan dapat mulai menyentuh kepada pemberdayaan ekonomi dan inovasi desa.

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018