Purbalingga (ANTARA Bengkulu) - Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Purbalingga, Jawa Tengah, Ahmad Efendi memastikan 240 pendaki Gunung Slamet dalam kondisi selamat dari kebakaran hutan.

"Ada 240 pendaki yang terdaftar naik ke Gunung Slamet dan semuanya telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi selamat," katanya di Purbalingga, Minggu.

Sementara mengenai upaya pemadaman api yang membakar hutan di lereng Gunung Slamet, dia mengatakan, sebanyak 314 orang dilibatkan dalam upaya memadamkan api yang membakar hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur tersebut.

Menurut dia, ratusan orang tersebut tidak hanya dari Perhutani tetapi juga masyarakat dan personel tim SAR gabungan.

"Upaya pemadaman dilakukan dengan membuat parit agar api dapat dilokalisasi sehingga kebakaran tidak semakin meluas," katanya.

Menurut dia, kebakaran hutan lereng Gunung Slamet yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang ini semakin meluas karena angin bertiup  kencang.

Bahkan, kata dia, hutan di sekitar Pos V hingga Pos VII pada jalur pendakian Gunung Slamet telah habis terbakar.

Selain itu, lanjutnya, kebakaran juga telah merambat ke Kali Baya yang merupakan perbatasan Kabupaten Pemalang dan Purbalingga.

Salah seorang saksi mata, Ulil Siswo menduga kebakaran hutan lereng Gunung Slamet tersebut disebabkan api unggun pendaki dari Jakarta yang sebenarnya telah ditimbun sebelum ditinggal tidur.

"Mungkin karena anginnya kencang, bara api yang telah ditimbun, ada yang terbawa angin," katanya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012