Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan, sebanyak 573 peserta tes CPNS di daerah itu mengikuti seleksi kemampuan bidang (SKB) pada 10 - 11 Desember 2018.
Kepala BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Senin, mengatakan peserta yang mengikuti SKB tersebut terbagi menjadi dua kelompok yakni kelompok pertama adalah peserta yang lulus nilai ambang batas sebanyak 67 orang dan kelompok dua berdasarkan perangkingan sebanyak 506 peserta.
"Peserta yang mengikuti SKB ini sebanyak 573 orang, di mana dalam pelaksanaannya dibagi menjadi tujuh sesi. Untuk sesi pertama diikuti oleh 67 peserta yang lulus nilai ambang batas dan enam sesi lagi oleh peserta dari perengkingan," ujarnya.
Para peserta seleksi CPNS yang dipusatkan di IAIN Curup tersebut, kata dia, mengikuti tes SKB selama 90 menit, di mana materi soal yang disajikan menjurus ke masing-masing bidang.
Dari 573 peserta CPNS yang mengikuti SKB yang dilaksanakan pada 10-11 Desember 2018, dalam pelaksanaannya dibagi menjadi tujuh sesi. Untuk hari pertama pelaksanaannya dilaksanakan lima sesi, dan hari kedua dua sesi.
"Pada pelaksanaan SKB ini bobot nilainya 60 persen, atau lebih besar di bandingkan bobot nilai SKD yang hanya 40 persen, jadi peserta harus mengikuti dengan serius dan cermat," kataKhirdes .
Sebelumnya, dari 3.108 pelamar CPNS setempat yang lulus nilai ambang batas pada tes SKD pada 5-11 November 2018, di mana hanya 67 orang, kemudian setelah dilakukan perengkingan bertambah 506 orang.
Para pelamar CPNS di Rejang Lebong ini nantinya akan memperebutkan 258 formasi dari 270 kuota CPNS yang diterima daerah itu, karena saat pendaftaran lalu terdapat sembilan formasi tanpa peminat dan tiga formasi pesertanya dinyatakan tidak lulus karena gagal mendapatkan nilai minimal 255 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju di Rejang Lebong, Senin, mengatakan peserta yang mengikuti SKB tersebut terbagi menjadi dua kelompok yakni kelompok pertama adalah peserta yang lulus nilai ambang batas sebanyak 67 orang dan kelompok dua berdasarkan perangkingan sebanyak 506 peserta.
"Peserta yang mengikuti SKB ini sebanyak 573 orang, di mana dalam pelaksanaannya dibagi menjadi tujuh sesi. Untuk sesi pertama diikuti oleh 67 peserta yang lulus nilai ambang batas dan enam sesi lagi oleh peserta dari perengkingan," ujarnya.
Para peserta seleksi CPNS yang dipusatkan di IAIN Curup tersebut, kata dia, mengikuti tes SKB selama 90 menit, di mana materi soal yang disajikan menjurus ke masing-masing bidang.
Dari 573 peserta CPNS yang mengikuti SKB yang dilaksanakan pada 10-11 Desember 2018, dalam pelaksanaannya dibagi menjadi tujuh sesi. Untuk hari pertama pelaksanaannya dilaksanakan lima sesi, dan hari kedua dua sesi.
"Pada pelaksanaan SKB ini bobot nilainya 60 persen, atau lebih besar di bandingkan bobot nilai SKD yang hanya 40 persen, jadi peserta harus mengikuti dengan serius dan cermat," kataKhirdes .
Sebelumnya, dari 3.108 pelamar CPNS setempat yang lulus nilai ambang batas pada tes SKD pada 5-11 November 2018, di mana hanya 67 orang, kemudian setelah dilakukan perengkingan bertambah 506 orang.
Para pelamar CPNS di Rejang Lebong ini nantinya akan memperebutkan 258 formasi dari 270 kuota CPNS yang diterima daerah itu, karena saat pendaftaran lalu terdapat sembilan formasi tanpa peminat dan tiga formasi pesertanya dinyatakan tidak lulus karena gagal mendapatkan nilai minimal 255 poin.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018